Home > Berita > Rohul

Duh... Tamu Sudah Berdatangan, Papan Bunga Sudah Terpasang, Ternyata Pelantikan Bupati Rohul dan Pelalawan Dibatalkan

Duh... Tamu Sudah Berdatangan, Papan Bunga Sudah Terpasang, Ternyata Pelantikan Bupati Rohul dan Pelalawan Dibatalkan

Kertas bertuliskan pengumuman penundaan pelantikan yang dibagi-bagikan anggota kepolisian di depan DPRD Riau.

Selasa, 19 April 2016 08:42 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pelantikan dua kepala daerah, Kabupaten Pelalawan dan Rohul ditunda saat injury time, sesuai arahan Mendagri, Tjahjo Kumolo, Senin (18/4/2016) malam tadi. Padahal segala persiapan sudah dimatangkan sejak beberapa hari sebelumnya.

Tak ayal, beberapa karangan bunga yang terlanjur dipesan, cuma jadi penghias jalan, persisnya di depan Gedung DPRD Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Ucapan tersebut berasal dari beberapa instansi dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, pihak kepolisian lalu lintas yang awalnya dikerahkan untuk mencegah kemacetan di lokasi pelantikan mendadak berubah fungsi. Dengan modal selembar kertas, pak polisi sibuk memberitahukan kepada tamu yang sudah terlanjur datang, bahwa pelantikan ditunda.

Kalau dilihat dari pelat kendaraannya, kebanyakan mereka adalah dari daerah-daerah. Mungkin mereka tidak tahu adanya perubahan tentang penundaan pelantikan kepala daerah Kabupaten Pelalawan dan Rohul oleh Mendagri malam tadi.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda, Selasa (19/4/2016) pagi mengatakan, sampai saat ini, kepadatan kendaraan di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru masih normal, termasuk di depan Gedung DPRD.

"Secara perhitungan waktu, jam 08.00 WIB ini undangan sudah masuk. Namun jalan masih normal lancar, sepertinya sudah banyak juga yang tahu bahwa pelantikan ditunda melalui media-media," ungkapnya.

Meski begitu, beberapa tamu ada juga yang datang. Agar pekerjaan polisi jadi lebih mudah, mereka pun menulis di kertas dengan kata-kata 'Mohon Maaf, Acara Pelantikan Bupati Rohul dan Pelalawan Ditunda Pelaksanaannya S/D Waktu yang Ditentukan'. ***

editor : wawan s
sumber : GoRiau.com

wwwwww