Dibangun Tahun 1939, Mesjid Peninggalan Datuk Bupati Inhil HM Wardan Terancam Ambruk

Dibangun Tahun 1939, Mesjid Peninggalan Datuk Bupati Inhil HM Wardan Terancam Ambruk

Mesjid peninggalan datuk dari Bupati Inhil HM Wardan terancam ambruk.

Senin, 18 April 2016 23:33 WIB
Yusuf
KUINDRA, POTRETNEWS.com - Mesjid Jami' Nurul Wathan yang dibangun pada tahun 1939 ini yang terletak di Dusun Dua Desa Telukdalam Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, kini dalam kondisi mengenaskan. Hebatnya lagi, bukan hanya mesjid ini sudah sangat tua yakni 77 tahun, mesjid ini merupakan peninggalan salah seorang ulama besar Inhil, KH Abdurrahman Ya'qub bin H Ya'qub yang juga merupakan datuk dari HM Wardan, Bupati Inhil saat ini.

Sayangnya, kondisi mesjid ini sudah sangat memprihatinkan, baik dari atap, dinding hingga lantai pelatarannya yang terdiri dari papan sudah lapuk dimakan usia.

"Ekonomi kami tidak stabil, jadi harap dimaklumi sajalah mesjid ini tidak terawat dengan baik," kata salah seorang penduduk setempat, kemarin.

Menurut masyarakat, meski sudah direnovasi beberapa kali oleh masyarakat tetapi beberapa puing mesjid tersebut terdapat sejarah zaman dahulu. "Terutama tiang-tiang bangunan tidak pernah diganti. Meski kondisinya sudah banyak rusak, namun kami masyarakat disini tetap menggunakannya untuk shalat," tutur.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Teluk Dalam, Yurnalis Iswandi membenarkan bahwa mesjid itu peninggalan dari datuk Bupati Wardan. Namun katanya, jika tidak ada perawatan serius maka tidak ada arti yang signifikan.

"Proposal permohonan sudah kita masukkan ke Kesra Setdakab Inhil sekira dua minggu yang lalu, kami berharap dibantu sesuai harapan," kata Yurnalis, Minggu (17/4/2016). ***

Kategori : Pemerintahan, Umum, Inhil
wwwwww