Demo Penolakan dari Pemuda dan Mahasiswa Dinilai sebagai Penyebab Tak Kunjung Terbitnya SK Penerapan Sistem Resi Gudang

Demo Penolakan dari Pemuda dan Mahasiswa Dinilai sebagai Penyebab Tak Kunjung Terbitnya SK Penerapan Sistem Resi Gudang

Demo mahasiswa dan pemuda menolak pembuatan Ranperda Resi Gudang di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, beberapa waktu lalu.

Senin, 18 April 2016 16:49 WIB
Advertorial
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Lama ditunggu, salah satu kendala penyebab belum terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) berkaitan dengan penerapan Sistem Resi Gudang (SRG) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, diduga akibat unjuk rasa pemuda dan mahasiswa yang menolak diterapkannya SRG, beberapa waktu lalu. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Edywan Shasby melalui Kepala Bidang (Kabid) Metrologi Legal Disperindag Inhil, Azwar. "Akibat penolakan tersebut, pihak Bappebti dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali mempertimbangkan penerbitan SK pelaksanaan SRG di Inhil. Ini kan keputusan, peraturan pemerintah. Artinya, pemerintah takut akan salah kebijakan," katanya, belum lama ini.

Azwar mengatakan pihak pemerintah, dalam hal ini Bappebti dan Kemendag masih ragu untuk menerbitkan surat keputusan tersebut, karena selama ini belum ada penolakan terkait rencana penerapan SRG.

"Selama ini, se-Indonesia belum pernah terjadi penolakan. Nggak tahu juga kemarin, mereka (gerakan pemuda-mahasiswa, red) mungkin ada kepentingan lain, kami juga tidak tahu," jelasnya.

Namun, Dikatakan Azwar, Pemerintah Kabupaten Inhil telah memberikan klarifikasi kepada Bappebti perihal penolakan tersebut.

"Beberapa perwakilan pemda telah menemui pihak Bappebti guna mengklarifikasi hal (penolakan, red) tersebut. Kita tunggu saja, apa keputusan yang akan diambil oleh pihak pemerintah melalui Kemendag bersama Bappebti," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Inhil, Ir Junaidi yang sangat mendukung SRG di Inhil menyatakan dalam waktu dekat SK tersebut akan keluar. "Saya sudah berulang kali pergi ke Jakarta terkait hal itu. Saya sudah minta tolong kepada wakil kita di sana dan Insya Allah dalam bulan ini SK tersebut akan keluar," katanya, Senin (18/4/2016). (adv/dewan/suf)

Kategori : Politik, Umum, Inhil
wwwwww