Home > Berita > Inhil

M Sabit Tanggapi Kicauan Indra M Adnan soal Status Jalan Nasional di Inhil: Selama Menjabat, ke Mana Saja?

M Sabit Tanggapi Kicauan Indra M Adnan soal Status Jalan Nasional di Inhil: Selama Menjabat, ke Mana Saja?

Politisi Partai Demokrat Kabupaten Indragiri Hilir M Sabit.

Kamis, 03 Maret 2016 17:02 WIB
Yusuf
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Kicauan mantan Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Indra Muchlis Adnan, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Deklarasi Lembaga Komonitas Peduli Hukum Indragiri Hilir (LKPH-Inhil), Kamis (26/2/2016) lalu menyebutkan pengubahan status jalan bukan solusi, melainkan bumerang. Ia meminta jalan nasional diubah kembali menjadi jalan provinsi. "Proses kepengurusan jalan nasional akan membutuhkan waktu yang lama. Sebaiknya dikembalikan saja pada status awal," ujarnya. Pendapat Indra M Adnan tersebut mendapat tanggapan dari politisi Partai Demokrat M Sabit.

Ia mengaku kecewa, dengan pernyataan yang bersangkutan. Perubahan status jalan provinsi ke jalan nasional adalah sinkronisasi pembangunan Kabupaten Inhil dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, dalam rangka kerterpaduan mutlak yang harus dilakukan guna percepatan pembangunan infrastruktur daerah, dan juga untuk menyambut kabupaten baru yang ingin dibuka.

"Apa yang salah, kalau sebagian beban perbaikan jalan yang ada di Inhil dibantu oleh pusat melalui anggaran APBN. Ini adalah salah satu upaya percepatan pembangunan infrastruktur guna menyambut pemekaran Ibu Kota Pemerintahan Kabupaten Indragiri Hilir, salah satunya mengenai jalan yang menuju pelabuhan samudera yang sudah masuk menjadi jalan Nasional karena kawasannya sangat strategis nasional," beber Sabit.

Masih menurut M Sabit, proses yang saat ini dijalani pemerintah, tidak terlepas dari proses kepengurusan semasa pejabat yang lama. "Kenapa baru sekarang berkicau, selama Anda menjabat ke mana saja, dan perlu digarisbawahi proses sekarang tidak pernah terlepas dari proses masa lalu," ujar M Sabit. ***

Kategori : Inhil, Politik
wwwwww