Home > Berita > Inhil

Komitmen Pemkab Inhil Berantas Narkoba Hangat-hangat Tahi Ayam

Komitmen Pemkab Inhil Berantas Narkoba Hangat-hangat Tahi Ayam

Ketua Lembaga Komunitas Peduli Hukum Indragiri Hilir, Andang Yudiantoro SH.

Kamis, 31 Maret 2016 21:49 WIB
Yusuf
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Pemberantasan narkoba merupakan komitmen yang dibangun pemerintah. Sebagai bentuk realisasi dari komitmen yang telah dibangun, banyak program yang telah berjalan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Misalnya saja, beberapa waktu lalu dilakukan tes urine terhadap aparatur daerah sebagai upaya pemberantasan narkoba dalam birokrasi Inhil dan vertikalisasi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK).

Namun sayangnya, rencana yang dahulunya digadang-gadang saat pencetusannya, sampai saat ini tak kunjung ada realisasinya. Saat ditanya, begitu banyak alasan yang terlontar pihak pemda.

Untuk itu, komitmen pemberantasan narkoba dikalangan birokrasi Inhil dipertanyakan. Salah satunya adalah Lembaga Komunitas Peduli Hukum (LKPH) yang menganggap hal tersebut sebagai bentuk inkonsistensi dari Pemkab Inhil dalam komitmen pemberantasan narkoba.

"Seharusnya, pemda harus terlebih dahulu menjadi role model pemberantasan narkoba melalui kegiatan programan yang mereka gagas atau canangkan, seperti tes urine yang beberapa waktu lalu itu. Sampai saat ini belum terdengar ada dilaksanakannya tes urine. Bahkan, isunya saja tidak terdengar, hilang seperti ditiup angin. Kalaupun ada, kenapa kok sampai sekarang kami tidak pernah mendengar hasilnya," kata Ketua Lembaga Komunitas Peduli Hukum (LKPH) Indragiri Hilir (Inhil) Andang Yudiantoro SH, kepada wartawan.

Tidak hanya itu saja, seperti rencana vertikalisasi BNNK. Sudah hampir 3 tahun semenjak pencetusan rencana tersebut ditahun 2013 lalu kalau tidak salah, sampai saat ini juga tidak ada realisasinya. Tidak ada greget dari pemda untuk menggesa hal ini.

Pada dasarnya, Dikatakan Andang, dia dan pihaknya mendukung pemda dalam upaya pemberantasan narkoba. Untuk itu, dia menyarankan kepada pemda agar membuat sebuah gerakan secara massif dengan memberdayakan seluruh elemen masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba di Kabupaten Inhil.

Andang berpendapat pemda bisa memberdayakan LSM, pers, ormas maupun OKP. Bahkan, pemda bisa melibatkan pihak RT/RW, komponen pemuda, maupun paguyuban. Setelah semua turut berpartisipasi dalam upaya pemberantasan narkoba ini, baru bentuk kegiatan keprograman seperti razia yang harus mereka jalankan di luar dari razia yang rutin dilaksanakan oleh pihak kepolisian. Selain itu, pemda dapat menghidupkan kembali pos ronda.

Andang meyakini jika hal yang disarankan itu dapat dilaksanakan, maka paling tidak ”titik-titik” peredaran narkoba dapat ditekan jumlahnya.

"Kita meminta kepada Pemkab Inhil agar dapat concern dan konsisten dalam melaksanakan komitmen pemberantasan narkoba seperti arahan Presiden Republik Indonesia. Jangan hangat-hangat tahi ayam," ujarnya. ***

Kategori : Inhil, Umum
wwwwww