Bupati Inhil Terima Penghargaan Kemitraan Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah

Rabu, 30 Maret 2016 21:46 WIB
Advertorial
bupati-inhil-terima-penghargaan-kemitraan-peningkatan-mutu-pendidikan-madrasahBupati Indragiri Hilir, Riau, HM Wardan (nomor 2 dari kiri) usai menerima penghargaan.
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Riau HM Wardan, menerima penghargaan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan madrasah antara Indonesia dengan Australia, Jakarta, Senin (28/3/16) malam. Penghargaan yang diserahkan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Pendidikan Nasional, Komaruddin Amir itu diberikan kepada 11 bupati se-Indonesia yang dinilai memiliki peran cukup besar dalam hal memajukan mutu pendidikan madrasah.

Sebagai kabupaten terluas di Riau, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir sangat komit dalam pengembangan program kemitraan pendidikan Indonesia-Australia, dan Inhil memiliki lebih 400 madrasah merupakan jumlah yang terbanyak di Provinsi Riau.

Bupati HM Wardan dalam sambutannya mengatakan, di tahun pertama dirinya menjadi Bupati, langsung tancap gas membuat lembaga pendidikan anak usia dini. Hal ini merupakan bukti bahwa Pemerintah kabupaten sangat konsen dalam pengembangan pendidikan demikian pula terhadap sekolah-sekolah madrasah.

''Sepanjang anggaranya ada kita akan alokasikan anggaran itu untuk kepentingan pendidikan, Baik itu sekolah umum maupun sekolah keagamaan,'' papar Wardan.

Tidak hanya sampai disitu, sebagai bentuk komitmen Pemkab Inhil telah membuat sebuah Program yang Sejalan dengan pengembangan program keagamaan yaitu program magrib mengaji.

''Tenaga pengajar program ini (Maghrib Mengaji, red) diberikan insentif melalui alokasi APBD. Sejauh ini Magrib Mengaji telah berjalan sangat efektif,'' imbuhnya lagi.

Bupati HM Wardan juga mengatakan, Inhil merupakan salah satu daerah yang banyak menerima program kemitraan, lebih dari 37 sekolah madrasah terbantu dengan adanya program ini (program kemitraan peningkatan mutu pendidikan madrasah antara Indonesia dengan Australia, red) dan sebagian besar madrasah yang tumbuh di Inhil banyak merupakan partisipasi masyarakat, Pemerintah sangat mengapresiasinya, tapi ada pula hambatan, antara lain minimnya kopetensi tenaga pendidik. Namun itulah kondisi yang ada.

Sementara itu Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Prof Dr Komaruddin Amin dalam sambutannya, mengakui ada sejumlah kepala daerah yang sangat perhatian akan hal itu (memajukan mutu pendidikan madrasah, red) dan salah satunya Bupati Inhil.

''Kita berharap seluruh bupati demikian, peduli dengan peningkatan mutu pendidikan madrasah,'' ujar Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia Prof Dr Komaruddin Amin. (adv/pemkab/suf)

Kategori : Pemerintahan, Umum, Inhil
wwwwww