Tiru Fungsi di Zaman Rasulullah, Firdaus Ingin Mesjid di Pekanbaru Tak Hanya Tempat untuk Salat dan Wirid
 |
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT memberi pengarahaan kepada jemaah Mesjid Baiturrahim Jalan Kutilang Sakti RW 17 Kelurahan Simpangbaru Panam, Jumat (25/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru) |
Sabtu, 26 Maret 2016 21:45 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengajak seluruh masyarakat Muslim di Pekanbaru agar memfungsikan mesjid sebagai tempat membicarakan kemaslahatan umat yang tidak hanya terkait dengan ibadah semata tetapi juga yang terkait dengan persoalan sosial, ekonomi dan kepedulian lingkungan.
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT meletakkan batu pertama pengembangan pembangunan Mesjid Baiturrahim Jalan Kutilang Sakti RW 17 Kelurahan Simpangbaru Panam, Pekanbaru, Jumat (25/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)Hal itu disampaikan wali kota saat Safari Jumat (25/3/2016) di Mesjid Baiturrahim Jalan Kutilang Sakti RW 17 Kelurahan Simpangbaru Panam, didampingi Camat Tampan Nurahsminsyah, Lurah se-Kecamatan Tampan, dengan Khatib Ustadz H Zulfikar Abdul Malik Lc.Dijelaskan wali kota di hadapan ratusan jemaah Jumat itu, bahwa pihaknya tengah melakukan pembinaan mesjid parpurna baik di tingkat kota, kecamatan dan saat ini di programkan ditingkatkan kelurahan.”Selama ini, sebagian kita memfungsikan mesjid hanya untuk kegiatan ibadah salat 5 waktu atau wirid pengajian dan majelis taklim. Akan tetapi sebenarnya measjid di zaman Rasulullah menurut riwayat dan sejarahnya disebut multifungsi. Mesjid di zaman Rasulullah juga dijadikan tempat pusat pemerintahan yang membicarakan kelangsungan Negara Madinah, dan pengaturan strategi perang melawan kaum kafir serta menjadi pusat membicarakan tentang ekonomi umat,’’ papar orang nomor satu di Ibu Kota Provinsi Riau ini.
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menandatangani prasasti pengembangan pembangunan Mesjid Baiturrahim Jalan Kutilang Sakti RW 17 Kelurahan Simpangbaru Panam, Pekanbaru, Jumat (25/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)Diceritakan Firdaus, urusan permasalahan masyarakat atau umat lebih banyak dibahas dan dipecahkan serta dibicarakan di mesjid. Karena selain bisa memakmurkan mesjid, juga bisa membuat kita menjaga lisan ketika menyampaikan usul saran karena berada di dalam mesjid.Oleh karena itu, imbuh Firdaus, pemerintah kota memfungsikan mesjid paripurna dalam tridaya; pertama, mesjid sebagai peningkatan SDM umat baik mental maupun wawasan serta pengetahuan dan peningkatan ibadah.
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT foto bersama jemaah usai menandatangani prasasti pengembangan pembangunan Mesjid Baiturrahim Jalan Kutilang Sakti RW 17 Kelurahan Simpangbaru Panam, Pekanbaru, Jumat (25/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)Kedua, tuturnya, mesjid difungsikan untuk peningatan ekonomi masyarakat di mana mesjid bisa memiliki koperasi syariah yang bisa menjadi cikal bakal usaha yang tidak hanya untuk kepentingan kesejahteraan masjid dan pembangunannya tapi juga bisa menjadi sumber ekonomi masyrakat kaum dhuafa.Dan yang ketiga, kata wali kota, mesjid bisa difungsikan untuk menjadi pusat pelopor menciptakan lingkungan yang aman, bersih, sehat, hidup bergotong royong, serta peningkatan rasa persaudaran dan persatuan. ***Editor:
Mukhlis
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT meletakkan batu pertama pengembangan pembangunan Mesjid Baiturrahim Jalan Kutilang Sakti RW 17 Kelurahan Simpangbaru Panam, Pekanbaru, Jumat (25/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)Hal itu disampaikan wali kota saat Safari Jumat (25/3/2016) di Mesjid Baiturrahim Jalan Kutilang Sakti RW 17 Kelurahan Simpangbaru Panam, didampingi Camat Tampan Nurahsminsyah, Lurah se-Kecamatan Tampan, dengan Khatib Ustadz H Zulfikar Abdul Malik Lc.Dijelaskan wali kota di hadapan ratusan jemaah Jumat itu, bahwa pihaknya tengah melakukan pembinaan mesjid parpurna baik di tingkat kota, kecamatan dan saat ini di programkan ditingkatkan kelurahan.”Selama ini, sebagian kita memfungsikan mesjid hanya untuk kegiatan ibadah salat 5 waktu atau wirid pengajian dan majelis taklim. Akan tetapi sebenarnya measjid di zaman Rasulullah menurut riwayat dan sejarahnya disebut multifungsi. Mesjid di zaman Rasulullah juga dijadikan tempat pusat pemerintahan yang membicarakan kelangsungan Negara Madinah, dan pengaturan strategi perang melawan kaum kafir serta menjadi pusat membicarakan tentang ekonomi umat,’’ papar orang nomor satu di Ibu Kota Provinsi Riau ini.
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menandatangani prasasti pengembangan pembangunan Mesjid Baiturrahim Jalan Kutilang Sakti RW 17 Kelurahan Simpangbaru Panam, Pekanbaru, Jumat (25/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)Diceritakan Firdaus, urusan permasalahan masyarakat atau umat lebih banyak dibahas dan dipecahkan serta dibicarakan di mesjid. Karena selain bisa memakmurkan mesjid, juga bisa membuat kita menjaga lisan ketika menyampaikan usul saran karena berada di dalam mesjid.Oleh karena itu, imbuh Firdaus, pemerintah kota memfungsikan mesjid paripurna dalam tridaya; pertama, mesjid sebagai peningkatan SDM umat baik mental maupun wawasan serta pengetahuan dan peningkatan ibadah.
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT foto bersama jemaah usai menandatangani prasasti pengembangan pembangunan Mesjid Baiturrahim Jalan Kutilang Sakti RW 17 Kelurahan Simpangbaru Panam, Pekanbaru, Jumat (25/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)Kedua, tuturnya, mesjid difungsikan untuk peningatan ekonomi masyarakat di mana mesjid bisa memiliki koperasi syariah yang bisa menjadi cikal bakal usaha yang tidak hanya untuk kepentingan kesejahteraan masjid dan pembangunannya tapi juga bisa menjadi sumber ekonomi masyrakat kaum dhuafa.Dan yang ketiga, kata wali kota, mesjid bisa difungsikan untuk menjadi pusat pelopor menciptakan lingkungan yang aman, bersih, sehat, hidup bergotong royong, serta peningkatan rasa persaudaran dan persatuan. ***Editor:
Mukhlis
