Uniknya Cara Menteri Agraria ”Memerintah” Andi Rachman, Ferry: Jabatan Plt akan Segera Definitif kalau Masalah Tanah di Riau Tuntas

PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan "memerintah" sekaligus ”menantang” keseriusan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman untuk menata ulang perizinan tanah yang ada di wilayah ini. Dalam pidatonya ketika berkunjung ke Pekanbaru, Kamis (24/3/2016) siang, Ferry mengakui jika persoalan tanah di Riau ini memang sudah kusut dan perlu dibenahi secara detail.

"Jangan khawatir pak plt… Kalau Anda bisa dan mampu menyelesaikan persolan tata kelola tanah di Riau secara apik dan benar, maka plt akan segera berubah menjadi definitif," Ferry, yang membuat Arsyadjuliandi Rachman atau akrab disapa Andi Rachman dan tamu penting lainnya tersenyum.

Di antara deretan tamu, terlihat Anggota DPD RI asal Riau Intsiawati Ayus, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy dan kepala daerah kabupaten/kota di Riau.

Dikatakan Ferry Mursyidan Baldan yang pernah menjadi Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu, persoalan tanah di seluruh wilayah Indonesia juga merupakan tanggung jawab pemerintahan pusat dan masyarakat pada umumnya.

Sebagai perpanjangan tangan pemerintahan pusat, pemerintahan provinsi diharapkan terus berupaya untuk memperbaiki dengan cara berbagi informasi melalui website Pertanahan RI.

"Kalau mau cepat selesai, yok kita bekerja sama berbagi informasi tentang persoalan tanah, bisa melalui SMS, online dan lain sebagainya," ucap mantan politisi Partai Golkar yang kemudian mengundurkan diri lalu mendirikan Partai NasDem bersama Surya Paloh.

Menanggapi harapan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, , Plt Gubenur Riau Andi Rachman, optimis persoalan pertanahan di wilayah ini akan tuntas.

"Nanti kita sesuaikan ya apa yang menjadi tantangan pak menteri kepada saya tentang jabatan plt akan menjadikan definitif. Walau dengan ’syarat’ harus mampu dan bisa memperbaiki persoalan tanah di Riau,” ujar. ***