Tujuh Jagoan yang Selalu Minta ”Jatah Preman” terhadap Sopir Truk yang Melintas di Jalanan Kota Dumai Ditangkap

DUMAI, POTRETNEWS.com - Polsek Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau, berhasil menangkap tujuh orang tersangka atas dugaan kekerasan dan pemerasan terhadap sopir truk tangki, Rabu (23/3/2016) kemarin. Tujuh tersangka itu di antaranya KH, Pen, Af, Amw, Jef, DH, dan RIs. Kapolsek Sungai Sembilan, AKP Supriyono kepada awak media mengatakan, bahwa perbuatan tujuh orang tersangka ini sudah meresahkan kalangan sopir truk tangki yang beroperasi di kawasan Industri Lubuk Gaung. Mereka kerap memalak kalangan supir dengan cara kekerasan dan penganiayaan.

"Benar, kita terima laporan tentang tindak pidana Pemerasan dan penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama dengan nomor laporan LP/21/III/2016/Riau/Res.Dumai/Sek.SS tgl 20 Maret 2016. Mereka langsung kita amankan guna mempertanggungjawabkan atas perbuatannya," ujarnya, Kamis (24/3/2016).

Dijelaskannya, para tersangka ini dalam menjalankan aksinya mendatangi kalangan sopir dan meminta uang secara paksa dengan dalih uang parkir. Kalangan sopir berusaha untuk tidak memberikan uang kepada mereka, lantas tujuh orang tersangka ini melakukan kekerasan dan pemerasan terhadap sopir tersebut.

"Begitu mendapat tindakan kekerasan yang dilakukan 7 tersangka itulah, kalangan supirpun langsung membuat laporan ke Mapolsek Sungai Sembilan. Dari laporan itulah kita langsung menangkap 7 tersangka yang sudah bikin resah kalangan sopir tersebut," kata Kapolsek Sungai Sembilan.

Kemudian menurut keterangan korban, kata dia, para tersangka ini meminta uang tunai sebesar Rp3 juta rupiah. Mengingat korban tidak memiliki uang sebanyak itu, korban tidak menyanggupi permintaan para tersangka tersebut dan akhirnya melakukan dugaan tindakan kekerasan.

"Mereka para pelaku meminta uang sebesar Rp. 3.000.000,- lalu sopir tidak menyanggupi dan disitulah timbul aksi premanisme dan sopir pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kita dan berhasil mengamankan 7 tersangka. Kini tersangka sudah kita amankan di Mapolres Dumai," ujarnya. ***