Walau Belum Sesuai Target, Wali Kota Pekanbaru Puas dengan Hasil Panen Jagung Hibrida Program Upsus Pajale
 |
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT bersama Kadis Pertanian dan Peternakan El Syabrina, Kabag Humas M Rizal dan anggota kelompok tani memperlihatkan hasil panen jagung hibrida. (foto: humas pemko pekanbaru). |
Rabu, 23 Maret 2016 11:29 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Wali Kota Pekanbaru, Firdaus melakukan panen perdana jagung pipil di Jalan Suka Maju Ujung Kelurahan Lembah Damai Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, Selasa (22/3/2016).
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT didampingi Anggota DPRD Kota Pekanbaru memetik panen jagung hibrida Kegiatan APBN Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai (Upsus Pajale) Tahun Anggaran 2015 di lahan Kelompok Tani Harapan Tani Maju Jalan Suka Maju Ujung, Selasa (22/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)Di hadapan masyarakat setempat, orang nomor satu di ibu kota provinsi ini mengatakan, dirinya menyambut baik keberhasilan penanaman jagung karena bisa menunjang ketahanan pangan daerah dan menyukseskan program nasional diversifikasi pangan.Panen Jagung Hibrida Kegiatan APBN Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai (Upsus Pajale) Tahun Anggaran 2015 ini dilakukan secara bersama bertempat di lahan Kelompok Tani Harapan Tani Maju Jalan Suka Maju Ujung.
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT melakukan penggilingan jagung di Kelurahan Lembah Damai Kecamatan Rumbai Pesisir, Selasa (22/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru) "Pekanbaru di 2015 lalu mendapatkan program bantuan dari pemerintah pusat seluas 500 hekar lahan jagung, dan kegiatan ini adalah panen pertama kalinya," kata wali kota yang pada kegiatan itu didampingi Kadis Pertanian dan Peternakan El Syabrina serta Kabag Humas M Rizal.Firdaus mengaku cukup puas, walau belum sesuai target, karena produksinya belum maksimal akibat kondisi iklim yang tidak bersahabat. "Diharapkan di 2016 ini hasilnya bisa lebih baik," ujarnya. Wali Kota Buka Islamic Competition 2016 Tingkat SMP
Pada hari yang sama, Wali Kota H Firdaus, membuka Islamic Competition Tahun 2016 Tingkat Kota Pekanbaru. Iven ini diselenggarakan di Lembaga Pendidikan Ibnu Al Mubarok unggulan Terpadu, Jl Sri Amanah Rumbai Bukit.Acara yang digelar pada 22-24 Maret 2016, akan memperlombakan tiga kompetisi, yakni hafalan hafiz, tahfizh, dan cerdas cermat. "Ini kompetisi bagi para pelajar SD dan Madrasash Ibtidaiyah se- Pekanbaru tahun pertama," ujar Firdaus.
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyampaikan sambutan sebelum membuka Islamic Competition Tahun 2016 Tingkat Kota Pekanbaru. Iven ini diselenggarakan di SMP Ibnu Al Mubarok Unggulan Terpadu, Jl Sri Amanah Rumbai Bukit, Selasa (22/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT foto bersama murid Lembaga Pendidikan Ibnu Al Mubarok Jl Sri Amanah Rumbai Bukit, Selasa (22/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)Menurut wali kota, hampir 20 utusan sekolah sederajat mengikuti kompetisi ini. "Harapan kami ini sesuai dengan semangat membangun generasi muda yang agamis, cinta, mempelajari dan mengamalkan," katanya.
Menurut Firdaus, masyarakat madani Islam adalah yang bisa baca Alquran, hafal, mengerti Alquran itu, dan mengamalkan. Wali kota mengatakan kampus yang sudah ada sejak tahun 90-an ini sempat mengalami pasang surut dan buka tutup namun tetap bisa bertahan ke depan. "Saya berharap tidak tutup lagi, karena kampus ini letaknya strategis dilintasi bus trans metro," ujarnya. Firdaus Dorong Pengembangan Budidaya Ikan Patin
Masih dalam rangkaian kunjungan kerjanya di kawasan ini, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus mengunjungi Kelompok Tani Budidaya Ikan Bina Usaha di Kecamatan Rumbai, Selasa (22/3/2016). Menurut Firdaus, kelompok tani ini sudah memberi contoh yang baik dalam pengelolaan budidaya ikan patin, karena mampu menggerakan ekonomi anggotanya.
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT sedang membagikan makanan ke kolam ikan patin milik Kelompok Tani Budidaya Ikan Bina Usaha di Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Selasa (22/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT memegang seekor ikan patin hasil panen Kelompok Tani Budidaya Ikan Bina Usaha di Kecamatan Rumbai, Selasa (22/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)Hal itu lantaran dari 10 kolam yang mereka kelola, sekali panen bisa menghasilkan pendapatan tak kurang dari Rp 10 jutaan. Bahkan rata-rata para anggota kelompok tani yang berjumlah 10 orang itu, bisa berpenghasilan tak kurang dari Rp 4 jutaan setiap bulan. Jelas angka ini bukan angka sepele. Itu artinya, kegiatan budidaya ikan patin ini mampu menggerakan ekonomi masyarakat."Saya juga mendengar mereka ini cukup kreatif, karena pakan yang mereka berikan, hasil kreasi sendiri. Sehingga tidak membutuhkan dana besar. Namun hasil panen tetap optimal," kata Firdaus.Orang nomor satu di Provinsi Riau ini menyebut, ke depan dirinya akan mendorong dan mendukung masyarakat untuk melakukan kegiatan pertanian seperti yang dilakukan masyarakat Rumbai ini. Baik dalam bentuk pelatihan maupun permodalan."Tinggal bagaimana kemauan masyarakat untuk menggelutinya secara benar dan tekun. Jika ada kemauan, selalu ada jalan. Insya Allah, kita akan dorong dan buka jalan bagi mereka yang mau, serius dan gigih. Semoga bisa menjadi sumber pendapatan yang dapat diandalkan," ujar Firdaus. ***Editor:
Mukhlis
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT didampingi Anggota DPRD Kota Pekanbaru memetik panen jagung hibrida Kegiatan APBN Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai (Upsus Pajale) Tahun Anggaran 2015 di lahan Kelompok Tani Harapan Tani Maju Jalan Suka Maju Ujung, Selasa (22/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)Di hadapan masyarakat setempat, orang nomor satu di ibu kota provinsi ini mengatakan, dirinya menyambut baik keberhasilan penanaman jagung karena bisa menunjang ketahanan pangan daerah dan menyukseskan program nasional diversifikasi pangan.Panen Jagung Hibrida Kegiatan APBN Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai (Upsus Pajale) Tahun Anggaran 2015 ini dilakukan secara bersama bertempat di lahan Kelompok Tani Harapan Tani Maju Jalan Suka Maju Ujung.
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT melakukan penggilingan jagung di Kelurahan Lembah Damai Kecamatan Rumbai Pesisir, Selasa (22/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru) "Pekanbaru di 2015 lalu mendapatkan program bantuan dari pemerintah pusat seluas 500 hekar lahan jagung, dan kegiatan ini adalah panen pertama kalinya," kata wali kota yang pada kegiatan itu didampingi Kadis Pertanian dan Peternakan El Syabrina serta Kabag Humas M Rizal.Firdaus mengaku cukup puas, walau belum sesuai target, karena produksinya belum maksimal akibat kondisi iklim yang tidak bersahabat. "Diharapkan di 2016 ini hasilnya bisa lebih baik," ujarnya. Wali Kota Buka Islamic Competition 2016 Tingkat SMP
Pada hari yang sama, Wali Kota H Firdaus, membuka Islamic Competition Tahun 2016 Tingkat Kota Pekanbaru. Iven ini diselenggarakan di Lembaga Pendidikan Ibnu Al Mubarok unggulan Terpadu, Jl Sri Amanah Rumbai Bukit.Acara yang digelar pada 22-24 Maret 2016, akan memperlombakan tiga kompetisi, yakni hafalan hafiz, tahfizh, dan cerdas cermat. "Ini kompetisi bagi para pelajar SD dan Madrasash Ibtidaiyah se- Pekanbaru tahun pertama," ujar Firdaus.
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyampaikan sambutan sebelum membuka Islamic Competition Tahun 2016 Tingkat Kota Pekanbaru. Iven ini diselenggarakan di SMP Ibnu Al Mubarok Unggulan Terpadu, Jl Sri Amanah Rumbai Bukit, Selasa (22/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT foto bersama murid Lembaga Pendidikan Ibnu Al Mubarok Jl Sri Amanah Rumbai Bukit, Selasa (22/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)Menurut wali kota, hampir 20 utusan sekolah sederajat mengikuti kompetisi ini. "Harapan kami ini sesuai dengan semangat membangun generasi muda yang agamis, cinta, mempelajari dan mengamalkan," katanya.
Menurut Firdaus, masyarakat madani Islam adalah yang bisa baca Alquran, hafal, mengerti Alquran itu, dan mengamalkan. Wali kota mengatakan kampus yang sudah ada sejak tahun 90-an ini sempat mengalami pasang surut dan buka tutup namun tetap bisa bertahan ke depan. "Saya berharap tidak tutup lagi, karena kampus ini letaknya strategis dilintasi bus trans metro," ujarnya. Firdaus Dorong Pengembangan Budidaya Ikan Patin
Masih dalam rangkaian kunjungan kerjanya di kawasan ini, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus mengunjungi Kelompok Tani Budidaya Ikan Bina Usaha di Kecamatan Rumbai, Selasa (22/3/2016). Menurut Firdaus, kelompok tani ini sudah memberi contoh yang baik dalam pengelolaan budidaya ikan patin, karena mampu menggerakan ekonomi anggotanya.
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT sedang membagikan makanan ke kolam ikan patin milik Kelompok Tani Budidaya Ikan Bina Usaha di Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Selasa (22/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT memegang seekor ikan patin hasil panen Kelompok Tani Budidaya Ikan Bina Usaha di Kecamatan Rumbai, Selasa (22/3/2016). (foto: humas pemko pekanbaru)Hal itu lantaran dari 10 kolam yang mereka kelola, sekali panen bisa menghasilkan pendapatan tak kurang dari Rp 10 jutaan. Bahkan rata-rata para anggota kelompok tani yang berjumlah 10 orang itu, bisa berpenghasilan tak kurang dari Rp 4 jutaan setiap bulan. Jelas angka ini bukan angka sepele. Itu artinya, kegiatan budidaya ikan patin ini mampu menggerakan ekonomi masyarakat."Saya juga mendengar mereka ini cukup kreatif, karena pakan yang mereka berikan, hasil kreasi sendiri. Sehingga tidak membutuhkan dana besar. Namun hasil panen tetap optimal," kata Firdaus.Orang nomor satu di Provinsi Riau ini menyebut, ke depan dirinya akan mendorong dan mendukung masyarakat untuk melakukan kegiatan pertanian seperti yang dilakukan masyarakat Rumbai ini. Baik dalam bentuk pelatihan maupun permodalan."Tinggal bagaimana kemauan masyarakat untuk menggelutinya secara benar dan tekun. Jika ada kemauan, selalu ada jalan. Insya Allah, kita akan dorong dan buka jalan bagi mereka yang mau, serius dan gigih. Semoga bisa menjadi sumber pendapatan yang dapat diandalkan," ujar Firdaus. ***Editor:
Mukhlis
