Home > Berita > Umum

Resmi Jadi Embarkasi, Tahun Depan JCH Riau Terbang Langsung dari Pekanbaru ke Madinah

Resmi Jadi Embarkasi, Tahun Depan JCH Riau Terbang Langsung dari Pekanbaru ke Madinah

ilustrasi

Selasa, 22 Maret 2016 11:33 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, pada 2017 nanti jamaah calon haji yang berangkat dari Riau sudah bisa langsung ke Madinah. Karena Riau akan memiliki embarkasi haji sendiri.

Sehingga tidak perlu lagi terbang ke Batam untuk melalui embarkasi di sana, sebagaimana yang selama ini dilakukan jamaah calon haji asal Provinsi Riau.

Untuk diketahui, jumlah jamaah calon haji Riau merupakan yang terbanyak di Embarkasi Batam, mencapai 70 persen dari total keseluruhan.

"Untuk tahun 2017 sudah resmi jadi embarkasi haji di Pekanbaru, jadi jemaah haji kita langsung dari Pekanbaru ke Arab Saudi," ujar Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman di kantor gubernur, Senin (21/3/2016).

Untuk tahun 2016 ini, dengan panjang landasan pacu (runway) Bandara Sultan Syarif Kasim II 2.600 meter, Riau sudah mulai bisa menerapkan bandara transit. Dimana pesawat besar sudah terbang dari Pekanbaru ke Batam, dan dari Batam langsung ke Madinah. Tanpa perlu menginap di asrama haji Batam lagi seperti sebelum-sebelumnya.

"2016 kita sudah bisa terbang dari SSK II, transit saja di Batam langsung ke Arab Saudi," jelas Andi Rachman, sapaan akrab Plt Gubri.

Tentu dengan adanya terobosan ini, seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Riau akan merasa terbantu. Mengingat selama ini pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran untuk penerbangan dari Pekanbaru ke Batam bagi jamaahnya.
Sebagian harus membawa jamaah melalui jalur laut ke Batam, seperti jamaah calon haji asal Siak, Bengkalis, Meranti dan Dumai.

Berbagai langkah sudah dikoordinasikan antara Pemprov Riau bersama Kemenag Riau dan Pemko Pekanbaru. Seperti pembebasan lahan untuk menyambung jalur landasan serta menambah penerbangan dan pembenahan di Bandara SSK II.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Riau Rahmad Rahim, pihaknya sudah membahas lebih lanjut bersama GM Angkasa Pura II dimana mereka menyatakan siap untuk berkoordinasi dalam rangka pengembangan bandara.

"Ada instrumen landing system yang sedang dipenuhi, dalam rangka membuka landasan menjadi 3.000 meter. Pembahasan anggaran juga sudah dikemukakan. Karena kita juga bicara business plan," jelas Rahmad Rahim.

Dijelaskannya, tambahan anggaran dengan estimasi sekitar Rp 700 miliar yang akan disuntikkan untuk perpanjangan landasan pacu Bandara SSK II. Pembahasan rencana bisnis juga dimatangkan sehingga SSK II juga memberikan alternatif dan pendapatan bagi daerah.

"Kita mendapatkan dukungan penuh dari AP II dan Kemenhub, mengingat rencana bisnisnya juga cukup besar," jelas Rahmad Rahim. ***

(wawan setiawan)
Kategori : Umum, Riau
Sumber:tribunpekanbaru.com
wwwwww