Pasca-Bentrokan di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, LSM Pekat Indonesia Bersatu dan Pam Swakarsa Damai di Kantor Polisi

PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Baru (Pekat Indonesia Bersatu) dan pam swakarsa akhirnya sepakat menempuh jalur damai, dan mengakhiri perseteruan pascabentrokan di Jalan Arifin Achmad, yang meresahkan warga Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/2/2016) malam lalu. Deklarasi perdamaian yang digelar di Markas Polresta Pekanbaru Jalan Jenderal Ahmad Yani, Sabtu (12/3/2016), difasilitasi kuasa hukum dari pam swakarsa. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak secara sportif sama-sama mengakui kesalahan masing-masing.

Guna mencegah terjadinya aksi lanjutan, kedua belah pihak sepakat membuat surat perjanjian damai yang ditandatangani oleh perwakilan dari masing-masing pihak, yang isinya, menyepakati bahwa kedua belah pihak tidak akan melakukan perbuatan seperti ini lagi. Selain itu, kedua belah pihak sepakat akan mencabut laporannya di kepolisian.

Namun, untuk proses hukumnya diserahkan kepada pihak kepolisian.Selanjutnya, apabila setelah kesepakatan ini dibuat, terdapat salah satu atau kedua belah pihak melanggar kesepakatan, kedua entitas siap bertanggung jawab di muka hukum.

Kuasa Hukum Pam Swakarsa, Supriadi Bone SH CLA, di hadapan wartawan, menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya bentrokan di Jalan Arifin Ahmad, beberapa waktu lalu yang mengakibatkan beberapa orang Anggota LSM Pekat Indonesia Bertatu mengalami luka-luka.

"Pihak Pam Swakarsa memohon maaf atas terjadinya bentrokan beberapa waktu lalu, dan kita akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Kita juga menggung seluruh biaya pengobatan anggota Pekat yang menjadi korban dalam bentrokan tersebut," kata Bone menjawab potretnews.com, Senin (14/3/2016) di kantornya Jalan Handayani Sidomulyo Pekanbaru.

Sementara, Ketua DPD Pekat IB Kota Pekanbaru, Syafruddin Syah, saat dikonfirmasi mengatakan, perdamaian tersebut dilakukan untuk mengakhiri konflik antara pihaknya dengan kelompok pam swakarsa dan sepakat untuk tidak saling mendendam serta akan saling menahan diri untuk tidak melakukan bentrokan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Pekat dan Pam Swakarsa, telah menyatakan damai dan berjanji akan menahan diri agar tidak kembali bertikai. Sementara persoalan kemarin kita serahkan kepada aparat hukum," ujarnya.

Sebelumnya, pada Sabtu, 27 Februari malam lalu, suasana mencekam terjadi di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru. Hal ini terjadi akibat bentroknya dua kelompok massa antara LSM Pekat Indonesia Bersatu dengan pam swakarsa. Akibat pertikaian itu, Amri Bone mengalami luka. Mencegah serangan balasan dari salah satu pihak, aparat kepolisian berjaga-jaga di kawasan tersebut, hingga pagi hari. ***