Dishubkominfo Pekanbaru Sebut Pengelola Parkir Mal Ciputra Lakukan Pembohongan Publik

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Keluhan masyarakat terkait buruknya pelayanan parkir di Mal Ciputra Pekanbaru berbuntut panjang. Sejak adanya keluhan masyarakat yang dimintai uang sebesar Rp5.000 padahal tidak sempat parkir karena penuh, langsung direspon oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informai (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Mal Ciputra untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi dengan sistem perparkiran di mall yang berada di Jalan Riau tersebut.

Hasilnya mengejutkan, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru mengungkap adanya pembohongan publik yang dilakukan oleh pihak pengelola parkir terhadap masyarakat.

Setelah dilakukan penelurusan, data yang ada di sistem parkir di mal tersebut ternyata masih terdapat 95 Satuan Ruang Parkir (SRP). Artinya, jika melihat dari data tersebut harusnya di area parkir yang ada di mal tersebut masih bisa menampung 95 kendaraan lagi.

"Tapi kenyataanya, setelah kita cek di dalam semua sudah penuh. Ini kan pembohongan publik namanya," kata Kasubag UPTD Parkir Dishubkominfo, Sarwono, Minggu (13/3/2016).

Sebelumnya, salah seorang calon pengunjung Mal Ciputra bernama Nella dibuat kesal dengan ulah para petugas parkir di mall tersebut, Rabu (9/3/2016) siang.

Pasalnya belum sempat mendapatkan lokasi parkir di Mal Ciputra Seraya, Nella dipaksa membayar biaya parkir sebesar Rp5 ribu saat keluar dari perlintasan pintu keluar parkir sesaat setelah dirinya masuk kearea parkir dan belum sempat parkir karena penuh.***