Home > Berita > Inhil

Dijagokan Duduki Kursi Ketua Golkar Inhil, Yusuf Said Gunakan Strategi "Seperti Air Mengalir"

Dijagokan Duduki Kursi Ketua Golkar Inhil, Yusuf Said Gunakan Strategi Seperti Air Mengalir

Yusuf Said (kanan) bersama Plt Ketua Partai Golkar Inhil Aprizon (tengah) dan Ferryandi (kiri) tatkala memberi keterangan kepada wartawan, beberapa waktu lalu. ‎

Sabtu, 05 Maret 2016 18:40 WIB
Yusuf

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Bursa Calon Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, semakin banyak bermunculan. Kalau sebelumnya ada nana HM Yunus, Edy Haryanto Sindrang, HM Wardan, Aprizon, belakangan ini nama HM Yusuf Said yang diprediksi punya kans kuat untuk memimpin DPD II Golkar Inhil.

Untuk diketahui, yang bersangkutan termasuk salah seorang tokoh senior di partai berlambang pohon beringin. Ia sudah tiga periode duduk di legislatif Inhil dari dapil III. Pergantian dinasti Golkar Inhil, tidak menjadikan dirinya tersingkir. "Yusuf Said salah satu kader Golkar yang pantas diperhitungkan untuk memimpin partai tersebut 5 tahun ke depan. Selain karena senioritas, sosok dirinya dinilai santun dalam berpolitik, hingga mudah diterima oleh seluruh kader partai," ujar sumber media ini yang tidak mau disebutkan namanya.

Masih menurut sumber tersebut, faktor finansial tidak bisa dikesampingkan untuk memimpin sebuah partai. Persoalan tersebut juga tidak perlu dikawatirkan, sebab sebelum bergabung ke Golkar, dirinya sudah dikenal sebagai pengusaha sukses. "Dengan berbagai pertimbangan di atas, Yusuf Said layak diperhitungkan. Bahkan saya punya feeling malah dia yang kemungkinan terpilih pada musda nantinya," imbuhnya.

HM Yusuf Said saat dimintai tanggapannya oleh media ini, Kamis (3/3/2016) malam, mengatakan, seluruh kader Golkar harus siap untuk berkompetisi. Meski begitu, dirinya tidak terlalu ambisius untuk jadi ketua.

"Kalau saya seperti air mengalir saja. Jangan kita terlalu memaksakan diri untuk sebuah jabatan," kata Ketua Komisi I ini dengan nada diplomatis. ***

Kategori : Inhil, Politik
wwwwww