Dokkes Polda Riau Jelaskan Tewasnya Perampok Usai Tembak-tembakan dengan Petugas di Jalan Rajawali Sakti

Dokkes Polda Riau Jelaskan Tewasnya Perampok Usai Tembak-tembakan dengan Petugas di Jalan Rajawali Sakti

Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP Herman Pelani menunjukkan senjata api yang digunakan Sk saat baku tembak Kamis sore. (foto: goriau.com)

Kamis, 03 Maret 2016 22:08 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kepala Sub Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kasubbid Dokkes) Polda Riau, Kompol Supriyanto, Kamis (3/3/2016) malam mengatakan, perampok yang tewas usai baku tembak di Jalan Rajawali Sakti, Tampan, Pekanbaru, Riau meninggal dunia akibat mengalami pendarahan hebat. "Kita sudah lakukan pemeriksaan mendalam. Kita temukan ada dua lubang masuk dan keluar di paha kiri bagian bawah. Pada bekas luka tersebut, ditemukan ada pembuluh darah arteri yang robek," urai Kompol Supriyanto, di RS Bhayangkara Polda Riau, Kamis malam.

Robekan pembuluh darah arteri inilah yang memicu pelaku berinisial Sk (35) mengalami pendarahan hebat, hingga akhirnya tewas saat diperjalanan menuju rumah sakit. "Kehabisan darah, karena arteri itu pembuluh darah besar, dalam waktu singkat bisa kehabisan darah," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, pelaku sempat melakukan perlawanan dengan bermodalkan senjata api rakitan, saat Satuan Reserse Kriminal Polres Pelalawan menggerebek tempat persembunyiannya, di Jalan Rajawali Sakti, Tampan, Kamis sore tadi.

Tak ayal, petugas terpaksa melakukan tembakan terukur sehingga timah panas mengenai paha kiri Sk. Beberapa waktu berselang, Sk akhirnya meninggal dunia saat akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini Pekanbaru. ***

(Farid Mansyur)
Sumber:GoRiau.com
wwwwww