Umri Siap Bina dan Modali Mahasiswanya yang Serius Berwirausaha

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dalam rangka meringankan beban calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) namun memiliki keterbatasan ekonomi, pihak kampus pada tahun akademik 2016/2017 akan memberikan berbagai beasiswa. Sebelumnya, pada tahun akademik 2015/2016, telah dibagikan dana beasiswa sebanyak hampir Rp 3 milyar. Sumber beasiswa itu antara lain; Beasiswa Bidik Misi melalui Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Riau, Beasiswa Bidik Misi dan Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) serta Bantuan Beasiswa Miskin (BBM) melalui Kopertis Wilayah X Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Selain itu, juga disediakan bantuan biaya pendidikan dari kampus dan beasiswa lain.

“Kami telah memberikan berbagai beasiswa kepada mahasiswa baru khususnya bagi mahasiswa kelas reguler A pada setiap tahun ajaran,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Baidarus MM MAg melalui surat elektronik yang dikirim Humas Umri Razali SIKom ke potretnews.com, Selasa (16/2/2016).

Dia menyebut, selama 2 (dua) tahun terakhir Umri juga telah menyalurkan Beasiswa Bidik Misi Pemprov Riau dengan total mahasiswa sebanyak 246 orang. Sebelum itu, kata dia, kampus menyalurkan beasiswa dari Kemenristek Dikti dan sumber lainnya.

Baidarus mengatakan, Umri bertekad akan terus meningkatkan jumlah beasiswa setiap tahunnya. Salah satu upaya yang kita lakukan adalah akan menyurati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar menambah kuota Beasiswa Bidik Misi. Upaya ini relevan dengan program pemprov yang memberikan perhatian khusus bagi dunia pendidikan.

Pada bagian lain Baidarus menyampaikan, Umri memberikan perhatian khusus bagi mahasiswa yang serius mau berwirausaha dengan memberikan pembinaan dan modal finansial. Bentuk perhatian itu juga kita wujudkan dengan menyelenggarakan ”Penganugerahan Entrepreneur” yang didukung kalangan perbankan di Pekanbaru dan pengusaha Rida K Liamsi.

Dalam berbagai kesempatan, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau yang juga mantan Gubernur Riau Drs Wan Abu Bakar MS MSi, mengatakan bahwa persaingan penyelenggara pendidikan tinggi saat ini begitu ketat. Muhammadiyah sebagai ormas besar sejak awal beridirinya telah komit dalam pengembangan pendidikan termasuk pendidikan tinggi dan sosial. Salah satu komitmen Muhammadiyah itu adalah penyelenggaraan pendidikan tinggi melalui Universitas Muhammadiyah Riau.

“Keberadaan Universitas Muhammadiyah Riau adalah dalam rangka mewujudkan komitmen Muhammadiyah bidang pendidikan di Provinsi Riau. Universitas ini tentunya menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan,” sebut Wan.

Terkait masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi namun terbatas secara ekonomi, menurut Wan pemberian beasiswa oleh Universitas Muhammadiyah Riau itu terbuka bagi masyarakat luas. Meskipun begitu, tentu ada syarat yang mesti dipenuhi yaitu prestasi akademik selama studi harus baik.

“Ini merupakan bentuk kepedulian sosial, bagi masyarakat kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan silahkan ambil kesempatan ini,” ujarnya. (rls)