Hendak Ambil Gaji, Dua Pekerja Subkontraktor Wilmar Tewas Terlindas Truk Tangki CPO

Hendak Ambil Gaji, Dua Pekerja Subkontraktor Wilmar Tewas Terlindas Truk Tangki CPO

Ilustrasi.

Jum'at, 12 Februari 2016 10:17 WIB
DUMAI, POTRETNEWS.com - Niat hati untuk menjemput gaji hasil bekerja setiap bulannya malah berujung maut. Dua orang pekerja subkontrak di perusahaan Wilmar Group yang berada di Kawasan Industri Dumai, Pelintung tewas tertabrak mobil tangki pengakut minyak crude palm oil (CPO). Kecelakaan lalu lintas maut itu terjadi tepatnya di Jalan lintas Dumai-Pelintung, Kamis (11/2/2016) petang kemarin. Dua orang pengendara sepeda motor tewas di tempat setelah dilindas mobil truk tangki pengakut CPO dengan kecepatan tinggi.

Kecelakaan maut itu merenggut nyawa Nazri Dezki (24) berboncengan dengan M Fauzi (20) yang saat kejadian mengendarai sepeda motor merek Vega R BM 2497 DX di jalan lintas Pakning-Dumai di Jalan Arifin Ahmad KM 18 Pelintung Kecamatan Medang Kampai.

Dua pekerja subkontraktor di perusahaan Wilmar Group tersebut mengalami luka cukup serius. Bagian tubuh kedua korban mengalami patah setelah terlindas ban bagian kiri depan mobil truk tangki. Dan satu korban mengelami pecah kepala setelah terbentur aspal jalan.

Informasi yang berhasil dirangkum, kecelakaan terjadi tepat di depan Gang Swadaya Kelurahan Pelintung. Ketika itu korban sedang sedang memotong mobil bus yang sedang memotong datang mobil truk tangki dari arah yang berlawanan higga terjadi tabrakan.

Pasca-kejadian, kedua jenazah korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) itu langsung dibawa ke RSUD Dumai menggunakan mobil ambulan milik perusahaan Wilmar. Tampak keluarga dari kedua korban menangis histeris, mendapati anggota keluarga mereka terbujur lemas dengan kondisi berlumuran darah.

Sedangkan Kapolres Dumai, AKBD Suwoyo mengimbau kepada pengguna jalan terutama bagi pejalan lintas untuk dapat meningkatkan kewaspadaan dan tidak memilih kebut-kebutan. Sebab kecelakaan bisa terjadi kapan saja jika kondisi sedang lengah.

"Saya imbau masyarakat untuk tingkatkan kewaspadaan dan jangan memotong kendaraan lain apalagi dalam keadaan kencang. Ingatlah keluarga anda menunggu di rumah saat anda sedang dalam perjalanan," imbaunya.

Sementara Humas Wilmar Group Dumai, Marwan, mengatakan bahwa pihak subkotraktor tempat kedua korban sudah mengurus segala administrasinya. Bahkan pihak perusahaan dan armada juga sudah bertanggung jawab atas musibah ini.

"Kami dari Wilmar memastikan, perusahaan tempat kedua korban bekerja sudah bertanggung jawab. Kemudian perusahaan armada yang menabrak juga bertanggung jawab. Sedangkan mobil tangki yang menabrak telah diamankan pihak kepolisian," ujarnya. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Hukrim, Peristiwa, Umum, Dumai
Sumber:Riauheadline.com
wwwwww