Home > Berita > Rohul

Banjir Bandang Rendam Ribuan Rumah di Rohul

Banjir Bandang Rendam Ribuan Rumah di Rohul

Kondisi banjir di Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Senin, 08 Februari 2016 20:50 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sudah 1.050 rumah terendam banjir di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, Senin (8/2/2016) petang. Banjir tersebut disebabkan meluapnya empat sungai besar. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, luapan Sungai Rokan, Sungai Muara Bandar, Sungai Palis, dan Sungai Batang Lubuh membuat banjir kian meluas di Kecamatan Rokan IV Koto, Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam dan Kec Rambah, Kabupaten Rohul.

"Meluapnya empat sungai ini diakibatkan derasnya hujan yang terjadi merata di Sumatera Barat dan sebagian Barat wilayah Riau. Selain banjir, juga terjadi bencana longsor," sebutnya. "Data sementara, ada 1.050 unit rumah yang terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter," katanya.

Musibah banji juga berdampak terhadap 3.696 jiwa, lantaran rumah mereka turut terendam air. Sementara untuk daerah lain, masih dalam pendataan. "Karena fokus penanganan darurat saat ini adalah evakuasi masyarakat," imbuh Sutopo.

Daerah paling parah terendam banjir, kata dia, adalah Desa Babussalam, Desa Koto Tinggi, dan Desa Pamatang Berangan. "BPBD Rohul, TNI, Polri, PMI, Basarnas dan relawan sudah diterjunkan ke sana memberikan bantuan kepada korban banjir," sebutnya.

Hanya saja yang menjadi kendala, adalah terbatasnya personil dan peralatan, hingga menyebabkan evakuasi dan distribusi bantuan belum dapat dilakukan menyeluruh.

"Saat ini petugas fokus pada evakuasi masyarakat yang terjebak banjir di pedalaman dengan jarak tempuh hingga 5 km yang hanya dapat ditempuh dengan speed boat kecil. Sudah lebih dari 40 kali trip evakuasi berlangsung di pedalaman," ujarnya.

Basarnas Pekanbaru juga mengirimkan bantuan speed boat untuk membantu evakuasi. Posko darurat dan dapur umum telah didirikan. Sementara itu, pintu PLTA Kotopanjang telah dibuka karena besarnya debit banjir yang masuk dalam waduk.

Kondisi ini perlu diantisipasi, seperti adanya banjir kiriman di Kabupaten Kampar, Riau. Sejauh ini, tinggi muka air Sungai Kampar telah naik hingga 60-120 cm. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Rohul, Peristiwa
Sumber:GoRiau.com
wwwwww