Home > Berita > Inhil

Pilkada Inhil Masih Dua Tahun Lagi, tapi Nama Balon Bupati Sudah Mulai Diapungkan, Ini di Antaranya

Pilkada Inhil Masih Dua Tahun Lagi, tapi Nama Balon Bupati Sudah Mulai Diapungkan, Ini di Antaranya

Ilustrasi/Di antara yang diperkirakan mengincari kursi Bupati atau Wakil Bupati Indragiri Hilir pada Pilkada Serentak 2018. (foto: inhilklik.com)

Rabu, 03 Februari 2016 13:08 WIB
Yusuf
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, mengatakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Inhil akan dilaksanakan pada 2018. Hal itu mengacu pada peraturan yang berlaku. "Jika kita merunut ke Pasal 201 ayat 3 UU No 8 Tahun 2015, Inhil termasuk ke Pilkada Serentak gelombang ketiga yang jadwalnya pada Juni 2018,” kata Divisi Teknis KPU Inhil, Muhammad Dong kepada potretnews.com, belum lama ini.

Alasannya, kata dia, karena masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Inhil ini baru akan berakhir pada 22 November 2018 dan tidak di 2017. ”Di pasal tersebut menyebutkan bahwa pemungutan suara pemilihan gubernur, bupati dan wali kota yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2018 akan dilaksanakan pada Juni 2018,” jelasnya.

Meski pelaksanaan pilkada masih sekira 2 tahun lebih, tapi suhu politik di Inhil sudah mulai memanas. Nama-nama yang diprediksi akan maju di pilkada tersebut sudah ramai diperbincangkan dalam banyak kesempatan.

Salah satu nama adalah bupati petahana saat ini, HM Wardan. Meski belum jelas akan berpasangan dengan siapa dan partai apa yang mendukung belum jelas, tapi yang bersangkutan diprediksi akan kembali maju.

"Kalau kita perhatikan sepak terjang Pak Wardan belakangan ini, terlihat jelas ia akan maju kembali. Terlepas siapa pasangan dan partai apa yang mendukung yang bersangkutan pasti sudah melakukan kajian mulai dari sekarang," ujar sumber media ini, Selasa, (2/2/2016).

Selain itu nama lainnya yang diprediksi akan maju adalah Wabup Inhil H Rosman Malomo. Bahkan infonya yang bersangkutan akan dipasangkan dengan salah satu pimpinan partai yang memiliki jumlah kursi yang signifikan di DPRD Inhil.

"Bahkan komunikasi politik dengan salah satu petinggi partai tersebut sudah oke. Tinggal menunggu hari H untuk pasangan ini dipaketkan," tambahnya.

Nama lainnya adalah Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam. Meski tokoh muda, keberhasilannya mengantarkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai pemenang pemilu kemarin pantas untuk diperhitungkan.

Apalagi dengan sepak terjang ia belakangan ini, termasuk mendatangkan Ketum DPP PKB Muhaimin dan Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri akhir tahun kemarin, makin mengindikasikan keinginan untuk bertarung pada pilkada nantinya.

Kemudian ada nama H Maryanto, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ketua DPC Partai Demokrat H Samsudin Uti yang sudah beberapa kali meramaikan Pilkada Inhil dan juga H Edi Syafwannur yang disebut-sebut akan terjun ke gelanggang untuk kembali ikut pada Pilkada 2018 mendatang.

"Seiring berjalannya waktu, bisa saja kandidat lain akan kembali bermunculan. Apalagi waktu masih relatif panjang untuk para kandidat mempersiapkan diri," ujarnya. ***

wwwwww