Home > Berita > Rohil

Cari Biaya untuk Gugurkan Kandungan, Sejoli ABG di Rohil Ini Ngaku Diculik dan Minta Tebusan Rp500 Juta

Cari Biaya untuk Gugurkan Kandungan, Sejoli ABG di Rohil Ini Ngaku Diculik dan Minta Tebusan Rp500 Juta

Ilustrasi.

Senin, 01 Februari 2016 00:44 WIB

BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Seorang pemuda berinisial M (20) dan pacarnya MY (16), terpaksa diamankan di Mapolsek Bangko, Kabupaten Rohil, Riau. Keduanya diduga bersekongkol dan membuat kisah fiktif, bahwa sang pacar telah diculik. Tak tanggung-tanggung, M minta tebusan ke orangtua MY sebesar Rp500 juta.

Ulah pasangan yang tengah dimabuk asmara ini sudah mirip seperti cerita film. Kenapa tidak, keduanya sepakat membohongi orangtua demi mendapatkan biaya untuk menggugurkan kandungan sang kekasih, yang tengah hamil empat bulan. Modusnya, yakni berpura-pura diculik.

Kapolres Rohil, AKBP Subiantoro, Minggu (31/1/2016) menjelaskan, pihaknya sempat hampir tertipu dengan kebohongan dua ABG tersebut, hingga akhirnya penyelidikan polisi berhasil membongkar tipu muslihat itu.

"Awalnya kami mendapat laporan penculikan, Kamis malam lalu, korbannya anak berumur 16 tahun," sebut Kapolres menguraikan.

Saat itu, MY dilaporkan hilang usai berpamitan pergi mengerjakan tugas di depan kantor Telkom bersama pacarnya M. Agar meyakinkan, M datang ke rumah orangtua sang kekasih dan mengatakan kalau MY sudah pulang sedari tadi. "Seolah-olah dia diculik, dan keluarga melapor ke Mapolsek Bangko," jabarnya.

Mendapatkan pengaduan tersebut, aparat berwajib pun langsung melakukan pengejaran. Satu persatu jalan lintas disisir, berikut dengan penginapan yang diduga tempat korban disembunyikan. Bahkan saat itu sang kekasih turut serta melakukan pecarian pacarnya yang hilang.

Enam jam setelah laporan diterima, polisi yang bergerak cepat pun akhirnya berhasil mengendus keberadaan MY di kawasan Simpang Benar, persisnya di salahsatu kamar Losmen Selvi. Saat itu MY hanya seorang diri. Walhasil, ABG ini pun langsung diselamatkan ke Mapolsek untuk dimintai keterangannya.

"Kita introgasi, MY mengaku kalau dia diantar ke losmen oleh pacarnya (M). Setelah itu si pacar pergi ke rumah orangtua MY dan mengaku kalau putri mereka hilang (diculik)," bebernya.

"Bahkan M sempat mengirim SMS ke mereka dan minta tebusan Rp500 juta," kata Subiantoro.

Usut punya usut, ternyata uang ini rencananya bakal digunakan pasangan kekasih itu untuk proses pengguguruan kandungan, dimana MY tengah hamil empat bulan. Dengan akal-akalan ini, polisi pun langsung mengamankan keduanya ke Mapolsek Bangko untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. ***

(Wawan Setiawan)
Kategori : Rohil, Hukrim
Sumber:GoRiau.com
wwwwww