Diduga Panik saat Diinterogasi BC, Pemuda Bengkalis Minta Izin Buang Dahak lalu Kabur dan Terjun ke Laut hingga Akhirnya Tewas karena Lemas

Diduga Panik saat Diinterogasi BC, Pemuda Bengkalis Minta Izin Buang Dahak lalu Kabur dan Terjun ke Laut hingga Akhirnya Tewas karena Lemas

Ilustrasi.

Jum'at, 29 Januari 2016 23:38 WIB
SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Petugas Bea dan Cukai (BC) Tanjungbalai Karimun Kepulauan Riau, mengamankan satu kapal yang baru pulang dari Malaysia. Saat menginterogasi terkait muatan kapal, salah seorang awak nekat terjun ke perairan Selat Melaka dan kemudian meninggal dunia. Jenazah korban yang belakangan diketahui bernama Suhendra (29) warga Jalan Pattimura Desa Teluk Pambang Kecamatan Bintan, Bengkalis itu akhirnya dibawa ke Selatpanjang, Jumat (29/1/2016). Suhendra ini dikabarkan sebagai tekong kapal pembawa barang-barang dari Malaysia seperti bawang, gula, dan pakaian bekas (seken).

Karena lebih dekat dengan Kepulauan Meranti, akhirnya pihak BC Tanjungbalai membawa jenazah Suhendra ke RSUD Dorak Selatpanjang.

Terkait kasus ini, pihak reserse Polres Meranti telah meminta keterangan dari petugas BC dan teman korban.

Menurut info yang berhasil dirangkum wartawan, sebelum terjun ke laut, Suhendra bersama temannya Ade Irawan asal Tembilahan, baru pulang dari Malaysia. Di perjalanan, kapal ini dipepet BC Tanjungbalai, lalu pihak BC menginterogasi awal kapal.

Kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi melalui Kasat Reskrim AKP Aditiya Warman, saat diinterogasi itu Suhendra batuk-batuk dan minta izin membuang dahak keluar (ke laut). Saat keluar itu Suhendra langsung terjun ke laut.

"Korban telah diberikan pertolongan namun karena sudah lemas dan tak berdaya, akhirnya meninggal dunia," ujar kasat reskrim.

Saat ini pula, Polres Meranti berkoordinasi dengan Polda Riau untuk kelanjutan pemeriksaan kasus ini, yaitu dilimpahkan ke Polres Bengkalis. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Bengkalis, Peristiwa
Sumber:GoRiau.com
wwwwww