Home > Berita > Dumai

Sedang Bakar Lahan, Empat Warga Dumai Tertangkap Tangan oleh Polisi yang Sedang Patroli

Sedang Bakar Lahan, Empat Warga Dumai Tertangkap Tangan oleh Polisi yang Sedang Patroli

Ilustrasi.

Rabu, 20 Januari 2016 21:51 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sejumlah pihak mulai memanfaatkan masuknya musim kemarau di Provinsi Riau untuk membuka lahan dengan cara membakar. Selain terpantau oleh satelit, adanya pembakaran lahan dapat dilihat dari ditangkapnya empat petani di Kota Dumai. "Empat warga yang diamankan tertangkap tangan oleh petugas yang sedang berpatroli. Mereka tengah membakar lahan di beberapa titik di Kota Dumai," ungkap Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Rabu (20/1/2016).

Guntur menyebutkan, 4 petani itu diamankan di berbagai lokasi dan dalam waktu berbeda. Setidaknya, pelaku yang sudah diamankan di Mapolres Dumai ini membakar 6 hektar lahan.

"Pelaku yang diamankan adalah Supardi di Kecamatan Sungai Sembilan. Kemudian Parhan dan Suratno di Kecamatan Medang Kampari, serta Basuki Rahmad di Kecamatan Sungai Sembilan," sebut Guntur.

Dari para pelaku, sebut Guntur, petugas mengamankan mancis, tempat minyak, beberapa kayu, pohon sawit yang terbakar dan alat penyemprot.

"Para pelaku yang diamankan ini merupakan pembukaan kasus kebakaran hutan dan lahan ditahun 2016, dan baru terjadi di Kota Dumai," tegas Guntur.

Terpisah, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Brigjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan menyatakan, kejadian merupakan gambaran bahwa sebagian warga di Riau tidak pernah belajar dari bencana asap dari kebakaran hutan dan lahan tahun lali.

Menurut Dolly, sebagian masyarakat selalu memanfaatkan musim kemarau untuk membuka lahan dengan cara membakar. Dengan biaya hemat, perbuatan ini kemudian berimbas luas bagi seluruh warga di Riau.

"Kita tidak pernah belajar dari peristiwa yang pernah menimpa (bencana asap). Kita selalu mengulang perbuatan yang sama, meski dampaknya luas," ungkap Dolly di SPN, Rabu siang dalam kegiatan sosialisasi pencegahan Karlahut.

Dalam kegiatan di SPN, Dolly mengumpulkan seluruh Kapolres, perusahaan, jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten, serta mengundang beberapa bupati.

Dolly meminta kerjasama mereka dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan. Caranya dengan mensosialisasikan ke warga hingga ke tingkat pemerintah paling bawah.

"Di pemerintah itu, ada jabatan yang langsung berhadapan dengan warga, yaitu RT dan RW. Jajaran ini bisa difungsikan mensosialisasikan pencegahan kebakaran hutan dan lahan," sebut Dolly.

Di Polda sendiri, Dolly mengaku sudah mengerahkan sekitar 700 Bhabinkamtibmas di setiap desa di seluruh kabupaten di Riau.

"Personil Bhabinkamtibmas melakukan sosialisasi pencegahan pintu ke pintu rumah warga. Tujuannya hanya satu, yaitu mencegah kebakaran hutan dan lahan," pungkas Dolly.***

(Wawan Setiawan)
Sumber:Riaubook.com
wwwwww