Home > Berita > Inhil

Bergelimang Anggaran hingga Miliaran, Tugas Kades Kian Berat dan Penuh Godaan, Ini Pesan Bupati Inhil agar Mereka Tak Masuk Penjara

Bergelimang Anggaran hingga Miliaran, Tugas Kades Kian Berat dan Penuh Godaan, Ini Pesan Bupati Inhil agar Mereka Tak Masuk Penjara

Bupati Indragiri Hilir, Riau, HM Wardan memberi pengarahan kepada 11 kepala desa terpilih di Kecamatan Teluk Belengkong yang dilantik belum lama ini.

Kamis, 14 Januari 2016 17:38 WIB
Advertorial
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Tugas kepala desa (Kades) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, ke depan dinilai cukup berat, menantang dan penuh godaan. Hal itu berkaitan dengan sistem pengelolaan keuangan, dikarenakan alokasi untuk desa sangat besar. Pesan itu disampaikan Bupati Inhil HM Wardan dalam sebuah acara pelantikan kades baru-baru ini. Menurutnya, anggaran yang dialokasikan melalui APBN berkisar 1-1.5 miliar, dari APBD Provinsi Riau sebesar 500 juta dan APBD Inhil sekira Rp 500 juta hingga Rp 1,2 miliar.

"Dengan alokasi sebesar itu, kades dituntut untuk mampu mengelola dengan benar dan profesional. Sehingga nantinya tidak terjadi persolan di belakang hari," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau tersebut.

Untuk itu ia meminta kepada kades agar membelanjakan anggaran menyesuaikan dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Dengan melibatkan seluruh pihak terkait dalam penyusunan anggaran.

"Saya tidak mau mendengar adanya kades yang tidak bisa mengelola anggaran ini, sehingga berurusan dengan hukum. Jangan sampai ini terjadi," tambahnya.

Ditegaskan Bupati Wardan, dirinya tidak ingin mendengar adanya pemotongan terhadap dana program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ), baik yang dilakukan oleh kades maupun aparatur lainnya, meski hanya satu sen saja.

"Jangan ada yang memotong dana DMIJ. Pengelolaannya harus menggunakan pola keterbukaan seperti yang diterapkan dalam manajemen mesjid," ujarnya. (adv/pemkab/suf)

Kategori : Inhil, Umum, Pemerintahan
wwwwww