Wanita Warga Pekanbaru Ini Dirampok dan Dianiaya, lalu Ditinggalkan di Parkiran Hotel Gran Malindo Bukittinggi

Wanita Warga Pekanbaru Ini Dirampok dan Dianiaya, lalu Ditinggalkan di Parkiran Hotel Gran Malindo Bukittinggi

Mobil yang dikendarai pelaku dan korban di depan Hotel Gran Malindo Bukittinggi, Senin 11 Januari 2015

Senin, 11 Januari 2016 22:38 WIB

BUKITTINGGI, POTRETNEWS.com - Warga Panorama Kelurahan Kayu Kubu, Bukittinggi, Sumbar dikejutkan teriakan seorang perempuan yang meminta tolong di depan Hotel Gran Malindo, Senin siang (11/1/2015) sekitar pukul 12.30 WIB.

Perempuan yang kepalanya berlumuran darah itu kemudian ditolong oleh seorang mahasiswa bernama Nasir( 21). Korban dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Bukittinggi, yang lokasinya tidak berapa jauh dari Hotel Gran Malindo.

Setelah dirawat di RSAM Bukittinggi, perempuan yang kemudian diketahui bernama Azizah (50) yang akrab disapa Ija, berasal dari Pekanbaru itu menyebutkan, bahwa dia telah menjadi korban perampokan dan tindak kekerasan oleh seseorang yang dikenalnya, yang juga satu mobil dengan dirinya.

Menurut Ija, yang kemudian diketahui adalah warga Perumahan Permata, Bukit Raya Pekanbaru, Riau itu, dirinya berangkat dari Pekanbaru sekitar pukul 08.00 WIB pagi.

Di tengah perjalanan, mobil minibus Toyota Avanza merah dengan nomor polisi BM 1724 TV yang dikendarainya di stop oleh seseorang yang dikenalnya yang kemudian diketahui adalah pelaku perampokan dan tindak kekerasan terhadap dirinya.

Setelah pelaku menaiki mobil kemudian pelaku langsung menyuruh korban duduk di samping kiri dan mobil langsung dikendarai oleh pelaku.

Menurut Ija, setelah mengemudi mobilnya, pelaku langsung mengarahkan mobil ke arah Sumbar, selama dalam perjalanan itulah korban dipukuli oleh pelaku dengan menggunakan tangan berulang kali, ujarnya.

Sekitar pukul 12.30 WIB begitu sampai di Bukittinggi, pelaku yang membawa mobilnya mengarahkan mobil itu memasuki Hotel Gran Malindo, Bukittinggi dan pelaku juga memukul kepala korban dengan menggunakan kayu dan besi.

Tak hanya itu, pelaku juga mengambil dompet yang berisikan uang tunai sebesar Rp200.000 dan 1 lembar kartu ATM BCA dengan saldo sebesar Rp. 7.000.000 ditambah dengan 1 unit hp merk sambung lipat warna hitam putih miliknya.

GM Hotel Gran Malindo, Agus menyebutkan setelah mencek kepada karyawan hotel dan melihat dari rekaman CCTV hotel, korban kekerasan itu bukanlah tamu hotel Gran Malindo, namun hanya memarkir kendaraan di parkiran Gran Malindo.

Disebutkan juga oleh Agus, pada saat peristiwa itu terjadi hotel dalam keadaan sepi karena para tamu sudah check out, melalu rekaman cctv juga terlihat pelaku mengenakan kemeja berwarna putih, dan korban juga terlihat berjalan dari mobilnya meminta tolong keluar dari mobilnya dengan kepala berlumuran darah ke arah jalan raya di depan Hotel Gran malindo.

Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP J Hendro L membenarkan peristiwa itu, dia juga mengatakan identitas pelaku sudah di tangan aparat kepolisian.

Kasat Reskrim juga mengatakan kita akan mengupayakan untuk segera menangkap pelaku.***

(wawan setiawan)
Kategori : Pekanbaru, Peristiwa
Sumber:GoRiau.com
wwwwww