Home > Berita > Umum

Tekan Kematian Ibu dan Bayi di Inhil, Peran Tenaga Medis Kian Dominan… Sayonara Dukun Kampung

Sabtu, 09 Januari 2016 13:56 WIB
Advertorial
tekan-kematian-ibu-dan-bayi-di-inhil-peran-tenaga-medis-kian-dominan-sayonara-dukun-kampungIlustrasi dukun kampung.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, akan meningkatkan koordinasi sinergi tenaga kesehatan dengan dukun kampung. Langkah itu diambil untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil H Zainal Arifin saat mengungkapkan, dalam rangka upaya tersebut, ia menggelar pertemuan bersama seluruh jajarannya belum lama ini.

"Tahun ini dan masa mendatang, para dukun kampung tidak diperbolehkan lagi menangani proses persalinan bagi ibu hamil, tanpa adanya koordinasi dan sinergi dengan tim medis setempat," katanya.

Menurut Zainal lagi, kebijakan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Tenaga Kesehatan. Kebijakan tersebut sangat penting, mengingat di Inhil jumlah kematian ibu tertinggi di Provinsi Riau.

"Ini adalah persoalan yang luar biasa. Jadi, saya akan lebih fokus dalam pelaksanaan dan penerapan kebijakan ini di lapangan," ujarnya.

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Bupati Inhil HM Wardan mengingatkan kepada Dinkes untuk mengatasi permasalahan tersebut. Untuk itu ia meminta langkah konkret dari SKPD ini, agar angka kematian ibu dan bayi bisa ditekan.

"Dengan pengalaman yang dimiliki oleh kepala dinas sekarang, tingginya angka kematian ibu dan bayi yang jadi permasalahan utama bisa ditekan, dan Inhil tidak di peringkat pertama lagi untuk kasus ini," ingat Wardan.

Bahkan Wardan mengultimatum Kadiskes, dalam waktu tiga bulan sudah ada perencanaan matang dan langkah konkrit untuk mengatasi persoalan tersebut. "Dalam waktu tiga bulan, kita akan evaluasi kinerja Dinkes," ujarnya. (adv/pemkab/suf)

Kategori : Umum, Pemerintahan, Inhil
wwwwww