Lima Kios di Jalan SM Amin Panam Hangus Terbakar

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Polsek Tampan melakukan penyelidikan di tempat kejadian kebakaran yang menghanguskan lima kios papan di Jalan SM Amin Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Sabtu (9/1/2016) sekitar pukul 07.40 WIB. Kanit Intel Polsek Tampan Ipda Raja Kosmos mengatakan, hasil dari pemeriksaan saksi sementara diketahui api berasal dari kios yang berada di tengah yakni bengkel ban. Namun, penyebab pasti pihaknya masih melakukan penyelidikan. Hingga kini Polsek Tampan masih menunggu laporan dari masyarakat dan pemanggilan saksi-saksi.

"Lima kios yang terbakar ini tidak permanen, terdiri dari toko tukang urut, bengkel dinamo, tampal ban, aksesoris mobil dan ekspedisi," jelas Kanit.

Lanjutnya, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian 5 material kios dari papan dan satu unit Colt Diesel.

"Jadi saat ini belum bisa menyimpulkan, karena masih dalam penyelidikan, namun, dari keterangan saksi sementara, kemungkinan api berasal dari bengkel ban," papar Kanit.

Kronologi Kejadian

Sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran sampai dilokasi, setelah api terus merajalela membakar 5 unit kedai kayu semi permanen selama 30 menit, Sabtu (9/1/2016) pagi di Jalan SM Amin, Panam, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.

Lokasi kebakaran yang berada di depan Jalan SM Amin, tidak menyulitkan tim pemadam kebakaran untuk menjinakan sijago merah. Hanya berselang sekitar 15 menit, api berhasil dipadamkan.

Udin (48), pemilik Udin Ekspres yang bergerak di bidang jasa ekspedisi, dimana kedainya ikut hangus terbakar menceritakan kronologis musibah kebakaran.

Dengan mata berkaca-kaca, pagi naas yang menghanguskan tempat usahanya itu berlangsung begitu cepat. Dikatakannya, ada 5 unit kedai kayu yang hangus terbakar, termasuk salah satunya miliki Udin yang berada di tengah.

"Tampek uruik paliang ujuang, bengke dinamo, tambal ban, kadai den, baru bengke oto si Fadil. Aden takajuik mandangga urang bengke mamakiak-makiak minta toloang, dicaliak ruponyo api lah gadang. Ndak do aka lai, langsuang dikalua ka barang-barang nan bisa disalamaikan. Ko mah jadinyo, ndak sampai satangah jam abih sadonyo. (Kedai paling ujung yang terbakar tempat urut, lalu bengkel dinamo, tambal ban, kedai saya dan bengkel mobil Fadil. Saya kaget mendengar pemilik bengkel berteriak-teriak minta tolong, saya lihat rupanya api sudah besar, tanpa berpikir panjang, langsung dikeluarkan barang-barang yang bisa diselamatkan. Inilah jadinya, tak sampai setengah jam habis semuanya)," cerita Udin.

Selain menghanguskan 5 unit kedai kayu, ternyata ada satu truk yang parkir di depan bengkel dinamo ikut terbakar. Beruntung, truk BM 8812 AU ini hanya terbakar di bagian depan, sehingga tak menimbulkan ledakan besar.***