Home > Berita > Riau

Waspadai Karhutla, Riau Segera Masuki Musim Kemarau

Waspadai Karhutla, Riau Segera Masuki Musim Kemarau
Kamis, 07 Januari 2016 08:57 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sejumlah titik panas (hotspot) kembali bermunculan. Rabu (6/1/2015), satelit Terra dan Aqua mendeteksi empat titik panas di tiga kabupaten di Riau, masing-masing Pelalawan, Bengkalis dan Kepulauan Meranti. Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru memprediksi musim kemarau kembali melanda Riau pertengahan Januari ini.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi mengemukakan, musim kemarau akan berlangsung hingga Maret mendatang. “Data terakhir menunjukkan terjadi penurunan tren hujan 40 sampai 60 persen, terutama Riau pesisir. Di musim kemarau daerah-daerah harus waspada kebakaran lahan dan hutan,” ujarnya, kemarin.

“Untuk suhu, diperkirakan masih normal, maksimal 33,5 derajat Celcius," imbuhnya.

Pada Rabu pagi, sebanyak empat titik panas terdeteksi oleh satelit Terra dan Aqua. Dua di antaranya di Pelalawan. Keduanya terpantau di Kecamatan Kuala Kampar. Sedangkan satu titik panas di Kabupaten Kepulauan Meranti terpantau di Kecamatan Tebing Tinggi, lalu satu titik panas di Kabupaten Bengkalis yang berada di Kecamatan Bukit Batu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD) Pelalawan, Hadi Penandio menagatakan, kedua titik panas di Kuala Kampar sebenarnya telah terdeteksi sejak Selasa (5/1) sore dan bertahan hingga Rabu pagi. “Kami telah berkoordinasi dengan perangkat kecamatan dan desa setempat,” ujarnya.

Menurut dia, seluruh pihak perlu diingatkan agar melakukan langkah-langkah antisipasi, mulai dari tingkat kecamatan, desa dan kelurahan, seluruh perusahaan, serta stakeholder lainnya, sehingga bencana kabut asap seperti 2015 tak terulang lagi.***

(Wawan Setiawan)
Kategori : Riau, Umum, Lingkungan
Sumber:Tribunpekanbaru.com
wwwwww