Ditangkap Polisi, Penjual Motor Curian Ini Ngaku Mantan Sopir Kajari Selatpanjang

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang yang mengaku mantan sopir Kajari Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti,  Provinsi Riau, berinisial AM (30), ditangkap anggota Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru. AM ditangkap polisi lantaran diduga terlibat sindikat pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Pria beranak satu ini tak berkutik saat diciduk polisi, Selasa (5/1/2016) malam kemarin, sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu AM sedang berada di Simpang Sidomulyo, Marpoyan Damai, Pekanbaru Riau.

"Saat itu dia hendak menjual sepeda motor jenis Vixion kepada pembeli," sebut Wakasatreskrim Polresta, AKP Bambang Dewanto.

Bambang yang ditemui di ruangannya, Rabu (6/1/2016) malam mengatakan, AM ini berperan selaku kurir yang bertugas menjual motor hasil curian rekan-rekannya. Setiap motor yang berhasil dijual, pelaku memperoleh untung Rp500 ribu.

"Kita lakukan pengembangan, ternyata motor Vixion ini hasil curian di Kampar," sambungnya.

Kepada si penjual, AM membanderol motor curian ini seharga Rp4,5 juta per unitnya.

"Pengakuannya baru dua kali menjual motor curian. Motor ini dia dapat dari E dan T yang kini sedang kita kejar keberadaannya," ungkap Wakasat.

"Karena kasusnya di Kampar, maka malam ini AM akan kita serahkan ke sana untuk dilanjutkan penyidikannya," singkatnya.

AM yang sempat ditemui di Mapolresta Pekanbaru mengatakan kalau aksinya ia lakukan karena butuh biaya. Sebelum masuk ke dunia hitam, AM mengaku pernah bekerja sebagai supir Kajari Selat Panjang.

"Saya supir serabutan, pernah juga nyupirin Kajari Selat Panjang. Karena butuh uang saya mau ikut," akui AM.

Atas perbuatannya, AM terpaksa merasakan dinginnya lantai penjara dan terancam dikenakan pasal 480 KUHP. Sementara sang istri yang sempat menemui AM terlihat menangis terisak-isak, lantaran tak menyangka bila suaminya bisa senekat itu dan turut serta terlibat dalam kawanan pelaku Curanmor. ***