Inhil Banyak Menempati Ranking Pertama Penyakit yang Menyebabkan Kematian

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Salah satu permasalahan yang dihadapi Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, selama ini, adalah tingginya angka kematian ibu dan bayi. Untuk itu, Dinas Kesehatan dituntut membuat program konkret, agar angka kematian ibu dan bayi bisa diturunkan. Harapan itu disampaikan oleh Bupati Inhil HM Wardan dalam sebuah acara belum lama ini. Dari data yang ada, kabupaten Inhil menempati ranking pertama terkait dengan persoalan yang dimaksud dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Riau.

"Saya meminta perhatian serius dari Dinas Kesehatan terkait persoalan ini. Untuk itu, Dinas Kesehatan sudah punya program khusus agar angka kematian ibu dan bayi bisa diturunkan dan Inhil tidak menempati ranking satu lagi menyangkut persoalan ini," katanya.

Selain itu, persoalan lainnya adalah kasus malaria dan DBD. Sama dengan kasus di atas, Inhil juga menempati peringkat pertama. Makanya Wardan sempat bingung juga, kenapa Inhil banyak menempati ranking di atas terkait kasus di atas.

"Terlepas itu semua, yang jelas saya menuntut kinerja nyata dari SKPD terkait untuk menuntaskan problem yang terjadi. Supaya Inhil jangan hanya dapat ranking untuk kasus-kasus seperti itu," ingat Wardan.

Sementara itu Kadis Kesehatan yang baru H Zainal Arifin SKM M Kes, saat dimintai tanggapan terkait permintaan Bupati ini, Senin, (4/1/2016), melalui telepon seluler mengatakan, ia sudah mencatat seluruh problem yang seperti yang diungkapkan Bupati. Untuk itu, hari pertama kerja ia akan mengumpulkan seluruh PNS di Dinas Kesehatan untuk rapat koordinasi.

"Hari ini saya akan kumpulkan seluruh staf untuk melihat sejauh mana langkah yang sudah ditempuh dalam rangka mengatasi permasalah yang ada," ujar Zainal. ***