Ditanya Syiah atau Sunni, Tak Ada Jawaban... Imigran Iran Terkapar Ditikam di Pasar Bawah

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Rassol Salam Jabbar roboh seketika. Darah mengalir deras dari perutnya. Imigran asal Irak ini menderita luka robek setelah disabet pisau.

Penganiayaan terhadap pria berusia 18 tahun tersebut terjadi, Sabtu (2/1) sekitar pukul 21.30 WIB. Kuat dugaan, pelakunya juga imigran. Akibat insiden itu, korban harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi, Ahad (3/1) melalui Wakapolresta AKBP S Putut Wicaksono SIK membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan tersebut. “Masih kita selidiki motifnya,” ucap Putut.

Kabar yang berkembang di lapangan, pada malam naas itu, korban berjalan sendirian di seputaran Pasar Bawah, tak jauh dari Hotel Rina. Tiba-tiba datang menghampiri empat pria tak dikenal. Mereka mengendarai tiga sepeda motor.

Di antara pelaku menanyakan soal Syiah dan Sunni. Lantaran tak kenal, pertanyaan keempat pria tersebut diabaikan korban.

Merasa tak digubris, keempat pria tak dikenal itu berang. Satu di antaranya langsung mengeluarkan senjata tajam jenis pisau. Pisau lalu diayunkan dan tepat mengenai perut korban.

Akibatnya, korban mengalami luka robek serius. Darah begitu banyak keluar dari perutnya. Sementara pelaku, langsung kabur dari tempat kejadian perkara, meninggalkan korban yang dalam kondisi tak berdaya.

“Diduga keempat pelaku juga imigran. Identitasnya masih diselidiki,” sambung Putut. ***