Edy Kusdarwanto Curhat Sebut Dirinya seperti Tak Dianggap sebagai Penjabat Bupati oleh Beberapa Kepala SKPD di Meranti, ”Siapa Edy, Kalau Dia Perlu Biar Dia yang Menghadap...”

SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Dalam rapat refleksi dan evaluasi kinerja seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) akhir tahun 2015 yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu, berbagai permasalahan ditemui. Di antaranya, tingkat kehadiran para pegawai SKPD di lingkungan pemerintahan Kepulauan Meranti yang semakin menurun dan tidak maksimal. Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Iqaruddin MSi mengakui tingkat kehadiran pegawai di Kepulauan Meranti akhir-akhir ini menurun. Untuk itu, pada tahun 2016 Iqaruddin meminta agar setiap SKPD melakukan evaluasi secara menyeluruh termasuk kepala SKPD yang melakukan perjalanan dinas namun tidak pernah melakukan laporan.

"Memang akhir-akhir ini tingkat kehadiran pegawai ada penurunan," kata Iqaruddin. Pj Bupati Kepulauan Meranti Drs H Edy Kusdarwanto MM dalam rapat refleksi akhir tahun mengakui bahwa dirinya kurang dihargai di Meranti. Ada beberapa kepala SKPD yang terkesan tidak menganggapnya, ini terbukti dari laporan yang pernah diminta Edy tak kunjung diberikan hingga akhir 2015.

"Ada laporan yang saya minta tak diberikan hingga saat ini. Malah ada (kepala SKPD, red) yang bilang, ’siapa Edy, saya tidak kenal Edy, kalau dia perlu biar dia yang menghadap’," kata Edy Kusdarwanto waktu itu.

Diungkapkannya juga bahwa dirinya seperti tidak dihargai ketika rapat evaluasi seluruh SKPD ini dilaksanakan. Ia menyebutkan rapat yang seharusnya dihadiri seluruh SKPD, namun masih tetap juga ada beberapa SKPD yang tidak hadir.

"Saya meminta hadir seluruh SKPD, namun tetapi tak sepenuhnya yang hadir. Saya seperti tak dihargai," ungkap Edy di hadapan seluruh SKPD yang hadir waktu itu.

Dalam rapat itu, Pj Bupati menilai target yang dicapai Pemkab Kepulauan Meranti belum sepenuhnya maksimal. Pasalnya, masih banyak dari beberapa SKPD yang belum menyelesaikan apa yang telah diprogramkan sesuai tupoksinya masing-masing.

"Semuanya sudah berlalu. Mengingat ini sudah penghujung 2015 masanya penutupan buku. Yang sudah dicanangkan tidak dapat lagi dilaksanakan sepenuhnya," kata Edy. ***