Tabrak Pemotor hingga Tewas, Lalu Ancam Polisi Pakai Samurai, Sopir Avanza Dihajar Massa di Kampar

Tabrak Pemotor hingga Tewas, Lalu Ancam Polisi Pakai Samurai, Sopir Avanza Dihajar Massa di Kampar

Sopir Avanza dan dua penumpang yang positif gunakan narkoba.

Selasa, 29 Desember 2015 23:49 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Bukannya bertanggungjawab usai menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas, pengemudi minibus bernama Eprizon (47) ini malah ancam akan bacok anggota polisi lalu lintas yang akan mengamankannya dengan samurai. Warga pun geram menyaksikan itu dan menghajar sang sopir hingga babak belur.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini terjadi di Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang, KM 29, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Selasa (29/12) sore tadi, sekitar pukul 17.30 WIB.

Kasus ini berawal saat sepeda motor Yamaha Vega BM 5540 OX yang dikendarai Parji (30), warga Dusun I Pasar Kampar, Kecamatan Kampar, bergerak dari arah Pekanbaru menuju ke Bangkinang dengan melewati bahu jalan.

Setibanya di KM 29 Desa Sei Pinang, Kecamatan Tambang, datang dari arah yang berlawanan mobil Toyota Avanza BM 1682 NL yang disopiri oleh Eprizon warga Kampung Baru Naga Beralih, Kecamatan Kampar Utara, dengan kecepatan tinggi hendak mendahului kendaraan yang ada di depannya.

Pada saat itulah sopir Avanza kehilangan kendali atas kendaraannya, sehingga menabrak bagian depan sepeda motor yang dikendarai korban yang ada didepannya. Akibatnya, Parji terseret sejauh 15 meter dan langsung tewas seketika.

Bukannya bertanggung jawab, mobil Avanza yang disopiri Aprizon malah kabur melarikan diri dari tempat kejadian perkara ke arah Pantai Cermin.

Petugas Lalu Lintas Unit Laka Lantas Polres Kampar yang sedang melaksanakan patroli langsung mengejar Aprizon. Sekitar 15 menit dilakukan pengejaran, Aprizon pun berhasil dihentikan.

Dasar bebal, Aprizon keluar dari mobilnya dangan membawa samurai di tangan dan mengancam akan membacokannya kepada petugas yang akan mengamankannya. Warga yang melihat petugas Lantas diancam tak tinggal diam, dan menghajar pelaku hingga babak belur. Aprizon pun berhasil diamankan.

"Ketika dilakukan penggeledahan, di mobil pelaku ditemukan botol minuman keras merk Contrue yang masih berisi seperempat botolnya. Diduga pelaku dipengaruhi miras saat mengendarai mobilnya," sebut Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK MM, Selasa (29/12) malam.

Selain itu, kata Guntur, ketika dilakukan tes urine terhadap pengemudi dan dua wanita penumpang yang salah satunya istri dari pengemudi yakni, Meilisa Sri Wulandari (22) warga Perum Kuantan Regency Pekanbaru dan Dewi Manda Sari (25) warga Jalan Letnan Boyak Bangkinang, hail tes urine positif mengandung Amphetamen.

"Ketiga orang itu, hasil tes urine positif mengandung Amphetamen," ujar Guntur.

Ketiganya pun langsung di gelandang ke Mapolres Kampar berikut barang bukti, miras, samurai dan mobil Toyota Avanza, guna proses penyelidikan selanjutnya. ***

(Wawan Setiawan)
Kategori : Kampar, Peristiwa
Sumber:Riaueditor.com
wwwwww