2.740 Polisi Disebar ke Seluruh Riau Amankan Natal dan Tahun Baru

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kepolisian Daerah Riau mengerahkan 2.740 personel untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016. Penjagaan diperketat di seluruh gereja dan pusat keramaian. "Pasukan akan disebar 23 Desember 2015 nanti di seluruh wilayah Riau," kata Kepala Polda Riau Brigadir Jenderal Dolly Bambang Hermawan seusai Rapat Koordinasi Pengamanan Natal di Kantor Gubernur Riau, Senin (21/12/2015).

Dolly mengatakan, dalam Operasi Lilin Tahun 2015 ini, polisi meningkatkan kewaspadaan terutama rumah ibadah dari segala ancaman maupun teror. Kepolisian telah melakukan pemetaan lokasi untuk menjamin keamanan masyarakat yang tengah merayakan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

Polda Riau mencatat setidaknya ada beberapa kerawanan yang patut diwaspadai saat perayaan Natal dan tahun baru, yakni ancaman teror kelompok radikalisme, aksi bom maupun penembakan dengan sasaran kelompok: Mako Polri, petugas polisi, tempat ibadah.

"Lalu antisipasi kejahatan pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, dan bencana alam," ujarnya.

Pengamanan diperketat terutama di rumah ibadah dan pusat keramaian. Sebab, Pekanbaru merupakan salah satu kota yang memiliki pengalaman buruk ketika bom meledak di Gereja HKBP pada malam Natal 2000 silam. "Kita belajar dari pengalaman," katanya.

Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebutkan Pemerintah Riau telah melakukan rapat koordinasi pengamanan Natal dan tahun baru bersama semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Secara umum, kata Andi, semua SKPD melaporkan persiapan menghadapi Natal dan tahun baru berlangsung lancar, baik dari sisi transportasi, sarana jalan, maupun keamanan.

Menurut dia, Dinas Bina Marga dan Perhubungan selalu siaga untuk kelancaran arus lalu lintas mengantisipasi jalan yang rawan longsor dan titik jalan yang buka tutup di lintas timur mengingat Riau saat ini memasuki musim penghujan.

"Agar mobilisasi barang dan jasa serta bahan pokok dan arus mudik Natal tidak terganggu," ujarnya. Andi meminta kepolisian memperketat pengamanan rumah ibadah. ***