4 Desa di Kampar Sudah 10 Terisolir akibat Longsor, BPBD Terpaksa Kirim Bantuan Pakai Heli

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Empat desa di Kabupaten Kampar, Riau, terisolir akibat longsor. Bantuan sembako terpaksa diangkut dengan helikopter milik BNPB. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, menjelaskan, keempat desa itu adalah Desa Pangkalan Kapas, Lubuk Gigau, Kebun Tinggi, Tanjung Permai di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.

Keempat desa tersebut terletak di perbukitan dan lembah. Sudah 10 hari berlangsung, desa ini terisolir karena jembatan yang menghubungkan ke desa tersebut putus diterjang longsor.

"Desa itu terisolir bukan karena banjir, melainkan diterjang longsor. Banyak perbukitan di musim penghujan ini yang longsor dan menutup jembatan menuju desa tersebut," kata Edwar, Sabtu (19/12/2016).

Akibat longsor akses jalan desa tertutup. Pihak BPBD Riau lalu menyalurkan bantuan dengan menggunakan heli milik BNPB yang ada di Riau.

"Kita memberikan bantuan 1 ton beras, 1 ton makanan siap saji, dan 1 ton makanan bergizi seperti susu untuk balita," kata Edwar.

Untuk memberikan bantuan itu, kata Edwar, harus dilansir sebanyak 4 kali yang disalurkan di Desa Pangkalan Kapas. Untuk 3 desa lainnya diminta untuk mengambil bantuan ke Desa Pangkalan Kapas.

"Kita tidak bisa mendarat di 3 desa lainnya, kerena lokasinya di lembah-lembah di bawah kaki perbukitan yang terjal. Lokasi desa itu lebih dekat ke Sumatera Barat," kata Edwar.(cha/aan/dtc)