Terhalang Cuaca Buruk, Heli BPBD Riau Gagal Mendarat di Lokasi Banjir Kampar Kiri Hulu

Terhalang Cuaca Buruk, Heli BPBD Riau Gagal Mendarat di Lokasi Banjir Kampar Kiri Hulu

Banjir di Kampar Kiri Hulu. (foto: tribunpekanbaru.com)

Kamis, 17 Desember 2015 10:06 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Rombongan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau bersama Satgas Siaga Darurat Banjir dan Longsor Riau gagal mendarat di lokasi banjir terparah di Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar. Ini disebabkan kondisi cuaca tidak baik. Padahal Kepala BPBD sengaja diutus Plt Gubernur Riau untuk mengantarkan bantuan ke lokasi banjir di empat Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu itu. Namun akibat kondisi cuaca tidak baik, bantuan gagal disalurkan.

"Tadi mau mendarat di Kebun Tinggi di daerah Kampar Kiri Hulu, tapi tidak bisa mendarat, cuaca sangat buruk, makanya putar arah lagi ke Pekanbaru," ujar Kepala BPBD Edwar Sanger, Rabu (16/12/2015).

Ada empat desa di Kampar kiri Hulu yang mengalami banjir terparah, yakni Desa Lubuk Bigau, Tanjung Karang, Kebun Tinggi dan Desa Tanjung. Diperkirakan ada sebanyak 400 Kepala Keluarga di 4 desa tersebut terendam banjir.

"Jadi bantuan yang kami bawa untuk tambahan, memang sebelumnya sudah ada dipasok lewat jalur darat. Warga masih dapat bantuan di sana," ujar Edwar Sanger.

Akibat tidak memungkinkan untuk mendarat Rabu kemarin, maka Edwar bersama tim Satgas menjadwalkan kembali akan berangkat pada Kamis (17/12/2015) ke lokasi bencana banjir terparah itu.

"Besok (kamis-red) kami berangkat lagi, kami akan usaha lagi mudah-mudahan tidak ada halangan cuaca lagi," ujar Edwar.

Sementara bantuan yang dibawa BPBD sendiri merupakan makanan siap saji dari Dinas Sosial dan BPBD, serta makanan nutrisi serta vitamin bagi anak-anak yang saat ini rumahnya masih terendam banjir.

"Kami bawa itu kan hanya tambahan, sebenarnya lewat jalur darat juga sudah sampai ke lokasi bencana,"ujar Edwar.***

(Wawan Setiawan)
Kategori : Kampar, Umum
Sumber:Tribunpekanbaru.com
wwwwww