Hujan Lebat, Dua Ton Raskin di Kantor Lurah Simpangbaru Terendam Banjir

Hujan Lebat, Dua Ton Raskin di Kantor Lurah Simpangbaru Terendam Banjir

Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Pekanbaru, kemarin malam. Akibatnya, sejumlah kawasan termasuk Kecamatan Tampan terendam air. Di Kantor Lurah Simpangbaru, raskin untuk warga ikut terendam.

Selasa, 22 Maret 2016 22:21 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Hujan lebat yang mengguyur Kota Pekanbaru, Selasa (22/3/2016) dini hari membuat sejumlah ruas jalan dan bangunan di Pekanbaru, Provinsi Riau, tergenang air. Guyuran hujan lebat yang berlangsung selama lebih kurang empat jam tersebut juga membuat sejumlah kantor pemerintahan tergenang air. Salah satunya Kantor Lurah Simpangbaru, Kecamatan Tampan yang berada di Jalan HR Subrantas Pekanbaru.

Air setinggi lutut orang dewasa tampak menggenangi halaman kantor lurah ini. Bahkan air juga menganani sejumlah ruangan di kantor tersebut. Akibatnya, selama satu hari penuh, aktivitas pelayanan masyarakat di kantor lurah ini lumpuh total.

Sebab masyarakat yang akan melakukan urusan dikantor ini memilih untuk pulang kembali karena akses menuju kantor tersebut terputus akibat genangan air yang cukup tinggi.

Meski demikian, sejumlah pegawai kelurahan tetap masuk berkerja seperti biasa. Pegawai di kantor kelurahan ini tampak sibuk menyelamatkan berkas-berkas dari genangan air.

"Tidak ada berkas yang rusak. Karena seluruh berkas memang kita simpang ditempat yang lebih tinggi. Sementara untuk aktivitas pelayanan kepada masyarakat selama satu harian ini, memang terganggu. Masyarakat yang mau berurusan ke kantor kita langsung balik karena airnya cukup tinggi," kata Lurah Simpangbaru Wahyu Idris, Selasa (22/3/2016).

Selain pelayanan masyarakat yang terganggu, akibat banjir ini, sebanyak 42 karung beras miskin (raskin) yang disimpan di aula kantor kelurahan tersebut juga ikut tergenang air. Akibatnya beras yang akan dibagikan kepada masyakat miskin tersebut seberat lebih kurang 2 ton tersebut tidak bisa dibagikan. "Kami akan segara buat BAP-nya dan melaporkan segera ke kecamatan," ucapnya.

Wahyu mengaku ini merupakan kali pertama kantornya dilandabanjir. Sebab sejak selama dirinya bertugas di kantor tersebut belum pernah terjadi banjir. "Ini akibat banyaknya pemukiman yang terus bertambah di wilayah Tampan dan ditambah lagi dengan saluran drainase yang tersumbat. Tapi kita tadi sudah langsung membersihkan drainase yang ada disekitar kantor bersama petugas dari Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air Pekanbaru," bebernya. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Pekanbaru, Umum, Peristiwa
Sumber:Tribunpekanbaru.com
wwwwww