Kebakaran Hanguskan 7 Rumah Petak dan 1 Rumah Bulatan di Jalan Hasanuddin, Rintis, Pekanbaru
 |
Rumah yang hangus terbakar di Jalan Hasanuddin Kelurahan Rintis, Pekanbaru. |
Selasa, 15 Desember 2015 18:19 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Hasanuddin, Gang Nurul Amal, Kecamatan Lumapuluh, Kelurahan Rintis, Pekanbaru, Riau, Selasa (15/12/2015) sore tadi sekitar pukul 16.30 WIB. Tujuh rumah petak dan satu rumah bulatan hangus. Kabid Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Faisal Hendri mengatakan, kebakaran ini menghanguskan tujuh petak rumah, dan apinya juga merembes ke satu rumah bulatan. "Kita kerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran dan api sudah berhasil dijinakkan," sebutnya."Kesulitannya karena rumah berada di kawasan padat penduduk, dan akses masuk sempit. Meski begitu, kita sudah berhasil mengantisipasi agar api tidak merembes ke bangunan lainnya," sambung dia, Selasa petang.Sementara itu, Agus, warga sekitar kejadian menuturkan, rumah yang terbakar disebut-sebut milik Ine. "Yang punya namanya Ine. Ada sekitar tujuh unit rumah petak dan satu rumah bulatan," katanya di lokasi kejadian.Para tetangga sibuk mengevakuasi barang-barang seisi rumah. Mereka meletakkan barang itu di gang sempit, sehingga mempersulit akses lewat. Bahkan regu pemadam kebakaran yang bertugas memadamkan api juga kesulitan masuk, karena posisi bangunan, berada di tengah gang. Warga Panik, Sempat Dorong-doronganKepanikan terlihat saat warga berusaha mengevakuasi barang-barang yang bisa mereka selamatkan dari dalam rumah, sementara api kian membesar.
H Zulkifli, salah satu tetangga korban kebakaran mengaku panik dan sempat dorong-dorongan dengan warga sekitar maupun warga yang menyaksikan musibah tersebut. "Saya sudah gemetaran, saat mengeluarkan barang-barang sempat terdorong dan jatuh, jalan sempit dan orang ramai," cerita Zulkifli.Hal serupa juga dialami salah satu pegawai negeri bernama Bastian, ia mengaku bersyukur rumahnya selamat, walupun sudah sempat mengeluarkan seluruh barang dari rumahnya."Jarak rumah saya dengan yang terbakar hanya sekitar 50 meter, siapa yang tidak panik, saat kejadian saya sedang istirahat habis makan siang. Tiba-tiba orang sudah berhamburan keluar teriak ada kebakaran," jelasnya. ***
H Zulkifli, salah satu tetangga korban kebakaran mengaku panik dan sempat dorong-dorongan dengan warga sekitar maupun warga yang menyaksikan musibah tersebut. "Saya sudah gemetaran, saat mengeluarkan barang-barang sempat terdorong dan jatuh, jalan sempit dan orang ramai," cerita Zulkifli.Hal serupa juga dialami salah satu pegawai negeri bernama Bastian, ia mengaku bersyukur rumahnya selamat, walupun sudah sempat mengeluarkan seluruh barang dari rumahnya."Jarak rumah saya dengan yang terbakar hanya sekitar 50 meter, siapa yang tidak panik, saat kejadian saya sedang istirahat habis makan siang. Tiba-tiba orang sudah berhamburan keluar teriak ada kebakaran," jelasnya. *** 
