Home > Berita > Riau

Wah, Makan dan Minum Pejabat Pemrov Riau Tahun 2016 Dianggarkan Rp 14 Miliar

Wah, Makan dan Minum Pejabat Pemrov Riau Tahun 2016 Dianggarkan Rp 14 Miliar

Ilustrasi.

Minggu, 13 Desember 2015 10:12 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mengkritik besarnya anggaran makan untuk gubernur, wakil gubernur dan sekretaris daerah di Provinsi Riau sebesar Rp14 miliar yang diusulkan untuk APBD 2016. "Ini suatu pemborosan oleh pemerintah provinsi (pemprov) dengan menghabiskan dana Rp14 miliar hanya untuk makan dan minum setiap hari," kata Koordinator Fitra Riau Usman di Pekanbaru, Jumat (11/12/2015).

Dengan anggaran sebesar itu berarti dalam satu bulan setiap orang itu mendapat Rp400 juta lebih untuk makan dan minum. Anggaran itu, kata Usman, di luar anggaran untuk penyediaan jamuan untuk tamu meskipun dirinya belum bisa menemukan nomenklatur anggaran untuk itu.

Anggaran tersebut masuk dalam pos Sekretariat Daerah Provinsi Riau yang jumlah keseluruhannya sekitar Rp325 miliar. Saat ini nomenklatur tersebut masih dalam bentuk Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

"Ini baru masuk KUA-PPAS, masih di DPRD apakah dibahasnya atau tidak. Masalahnya tahun lalu anggarannya juga tinggi," ujarnya.

Nomenklatur makan tersebut menurutnya juga berbeda dengan anggaran yang berjudul urusan gubernur sekitar Rp4 miliar. Kalau yang ini, kata dia, hanya khusus untuk makan minum tiga orang tersebut.

Dikatakannya, bahwa adanya penyediaan anggaran tersebut adalah suatu hal yang wajar bagi kepala daerah. Namun persoalannya perlu dilihat proporsionalnya seperti aspek jenis makanan apa yang disediakan sehingga anggarannya begitu besar.

"Perlu dilihat apa saja yang dimakannya sehingga anggarannya begitu besar. Apakah modelnya tender atau tidak karena anggaran sebesar itu harus ada tender," ucapnya.

Yang jelas menurut dia, ini adalah suatu pemborosan yang dilakukan Pemprov Riau. Itu hanya dari segi urusan makan minum, belum lagi soal baju dinas dan operasional lainnya yang mungkin juga ada suatu pemborosan. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Riau, Pemerintahan
Sumber:Republika.co.id
wwwwww