Ribut Gara-gara Biaya 40 Hari Kematian Orang Tua, Ibu Ini Dipukuli Adik Ipar

Ribut Gara-gara Biaya 40 Hari Kematian Orang Tua, Ibu Ini Dipukuli Adik Ipar

Ilustrasi.

Sabtu, 12 Desember 2015 12:25 WIB
KAMPAR, POTRETNEWS.com - Gara-gara persoalan mencari biaya memperingati 40 hari orangtuanya meninggal, Hemniati (45) malah dipukul adik iparnya YO alias O (36). Kasus itu akhirnya berujung dengan laporan ke polisi. Setelah mendapatkan laporan tindak pidana penganiyaan Polsek XIII Koto Kampar langsung melakukan penangkapan terhadap YO alias O, Kamis (10/12) sekira pukul 11.00 WIB.

Diceritakan korban yang tinggal Dusun III, Desa Tabing-Koto Kampar Hulu, bahwa kejadian itu berawal pada Kamis (19/11) lalu sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika itu dirinya mendatangi rumah milik orangtuanya di Dusun I, Desa Tabing yang ditempati adiknya Helmi bersama suaminya tersangka OY alias O.

Saat itu korban bertemu dengan Helmi. Dirinya menanyakan rencana untuk mengadakan peringatan 40 hari meninggalnya orang tua mereka. Saat itu korban menyarankan untuk menjual tanah warisan orangtuanya sebagai biaya kegiatan tersebut sekaligus untuk biaya renovasi kuburan.

Helmi yang merupakan adik kandung korban tidak mau menjual tanah warisan tersebut. Karena menurut Helmi, tanah itu adalah haknya sendiri. Hal itu membuat Helmi dan korban terjadi pertengkaran. 

Beberapa saat kemudian datang tersangka OY, suami dari Helmi. OY kemudian ikutan memarahi korban hingga terjadi juga pertengkaran antara mereka. Karena emosi OY lantas memukul kepala korban yang mengenai bagian telinga kanan dan bahu. Akibat pemukulan ini korban mengalami luka robek hingga 8 jahitan pada telinga kanannya dan kemudian melaporkan kejadian ini kepada polisi.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kapolsek XIII Koto Kampar Iptu Handoko saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.

"Kita telah melakukan penahanan terhadap tersangka OY. Yang bersangkutan saat ini ditahan di Rutan Polsek XIII Koto Kampar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” tandas Handoko. ***
(Wawan Setiawan)
Kategori : Kampar, Peristiwa
Sumber:Pekanbarumx.co
wwwwww