Bagaimana Kepanikan saat Terjadinya Kebakaran Plaza Sukaramai-Ramayana dan Isu Korban Tewas, Simak Kesaksian Seorang Karyawan

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Berkali-kali tim gabungan dari Laboratorium Forensik (Labfor) Medan, serta petugas pemadam kebakaran (damkar), Jumat (11/12/2015), masuk ke lantai dasar Pusat Perbelanjaan Plaza Sukaramai-Ramayana, Pekanbaru, Provinsi Riau. Sejauh ini, petugas belum melihat ada tanda-tanda korban jiwa. Bahkan untuk mempermudah penelusuran serta mempelajari bagaimana kronologis asal api, Tim Gabungan (Labfor Medan dan Damkar) mengikutsertakan seorang karyawati bernama Anggi (21), yang saat kebakaran Selasa sore lalu tengah bekerja di tokonya.

"Sore itu (Selasa, red), saya sedang jaga toko. Tiba-tiba ada asap di lorong Blok B. Semua teriak ada kebakaran. Saya lihat waktu itu belum ada api, cuma ada asap," ujar Anggi saat berbincang, usai dirinya dibawa petugas menelusuri lantai satu gedung, Jumat sore.

Anggi, merupakan karyawati toko pakaian di Blok B-35. Ia tidak memastikan apakah benar sumber api berasal dari sana, namun terkait asap, ia membenarkan melihatnya.

"Karena di sini asal asap bermula. Kayaknya memang dari Blok B. Sebagian orang ada yang keluar dan ada juga yang mengangkat keluar barang-barangnya," tuturnya.

"Cuma sebentar, asapnya sudah mengepul, karena kan di bawah (lantai dasar, red) gedungnya tertutup semua," kata Anggi. Dia melanjutkan, "Kalau saya lihat barusan (saat ikut Tim Labfor, red), itu toko tempat saya kerja sudah hangus semua, nggak ada yang sisa, toko sebelah juga begitu.”

Selama melakukan penyelidikan di lantai dasar, Tim Labfor juga berulang kali menyisir Blok B. Saat turun pertama, petugas mengamankan kabel instalasi listrik, fitting lampu, travo serta pelat besi. Lalu saat penelusuran kedua, tim mengamankan serbuk sisa kebakaran.

Belum Ada Ditemukan Korban Jiwa dalam Musibah Kebakaran Plaza Sukaramai-Ramayana
Sempat ditanya kepada salah seorang petugas pemadam yang masuk ke lantai dasar, apakah selama menyisir lokasi, mereka ada menemukan jenazah korban kebakaran. "Sepanjang jalur yang kami lewati dan sisir tadi, kayaknya tidak ada melihat (korban, red)," ucap dia yakin.

"Kalau kondisi bangunan lantai dasar sudah banyak yang terbakar, apalagi di tengah-tengah, itu menghitam semua. Barang-barang juga berserakan. Pengap juga lama-lama di dalam, walau sudah pakai oksigen," imbuhnya.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Riau AKBP Dadang Kurnia, Jumat sore juga memastikan kalau Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau sampai sekarang belum ada menerima korban tewas dari tragedi kebakaran tersebut.

"Sampai sore ini, RS Bhayangkara Polda Riau belum ada menerima korban jiwa atas kebakaran Ramayana, saya pastikan. Begitu juga dengan hari-hari sebelumnya juga belum ada," ujarnya saat dihubungi melalui telepon selulernya. ***