Home > Berita > Inhil

Solusi Penuntasan Masalah Perkebunan Kelapa di Inhil, Dr Ferryandi: Kalau Ada Kemauan, Persoalan Apa Saja Dapat Diselesaikan

Senin, 07 Desember 2015 07:23 WIB
Advertorial
solusi-penuntasan-masalah-perkebunan-kelapa-di-inhil-dr-ferryandi-kalau-ada-kemauan-persoalan-apaWakil Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau Dr H Ferryandi ST MM saat reses, beberapa waktu lalu.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Penuntasan permasalahan yang membelit perkebunan kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, tergantung kemauan pengambil kebijakan. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Inhil Dr H Ferryandi ST MM, belum lama ini, menyikapi semakin rumitnya upaya penyelamatan lahan perkebunan kelapa rakyat yang semakin kritis.

"Permasalahan massif harus dituntaskan secara massif, untuk itu dibutuhkan kemauan dengan wujud kebijakan nyata,” kata dia menjawab potretnews.com.

Salah satu solusi untuk itu, jelas Ferryandi, adalah dengan mengupayakan adanya regulasi penggunaan anggaran dana desa (ADD) oleh semua desa demi kepentingan perbaikan Trio Tata Air (TTA) perkebunan yang kunci masalah.

"Jika semua desa diberi hak penuh untuk menuntaskan permasalahan perkebunan yang ada di desanya masing masing melalui 25 sampai 30 persen dari ADD, kita sangat yakin ini bisa tuntas dalam waktu 3-5 tahun,” sebut Ferryandi.

Dengan begitu, imbuh dia, pemerintahan yang lebih tinggi tinggal memantau dan memberikan arahan sesuai ketentuan yang berlaku serta mensinergikan dinas terkait, seperti Perkebunan, Cipta Karya dan Bina Marga dalam pembangunan.

"Selama ini kita berbicara dan berpikir tanpa ada solusi yang konkret, sementara lahan semakin hari semakin kritis dan masyarakat semakin susah, karena semua ide dan kebijakan yang ada terbentur persoalan dana yang tidak memadai,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Inhil HM Wardan mengungkapkan bahwa pihaknya secara prinsip sepakat dengan ide penggunaan ADD untuk mengatasi persoalan di desa.

"Kita akan upayakan membuat ADD tersebut bisa digunakan desa untuk mengatasi persoalan di desa, khususnya permasalahan trio tata air perkebunan kita yang rusak akibat intrusi air laut, dan saya sudah mulai perintahkan beberapa Kepala Desa terpilih untuk memprioritaskan hal ini, " katanya, terpisah. (adv/dewan/suf)

Kategori : Inhil, Politik
wwwwww