Demo Sejak Pagi tapi Tak Kunjung Ditemui Manajemen, Gerbang Kantor Chevron Rumbai Senilai Miliaran Rupiah Nyaris Roboh Digoyang Ribuan Buruh

Rabu, 02 Desember 2015 14:20 WIB
demo-sejak-pagi-tapi-tak-kunjung-ditemui-manajemen-gerbang-kantor-chevron-rumbai-senilai-miliaranAksi ribuan massa SBSI di Kantor PT Chevron Pacific Indonesia di Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, Rabu (2/11/2015). (foto: goriau.com)
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kondisi pagar perusahaan Chevron yang dibangun senilai miliaran rupiah, di gerbang masuk bundaran Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Provinsi Riau nyaris roboh digoyang massa dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI). Ribuan orang buruh (pagi hari masih berjumlah ratusan, red) yang berasal dari berbagai kota di Riau ini, Rabu (2/12/2015) siang, silih bergantian menggoyang pagar pintu gerbang tersebut. Sebagian besi pagar bahkan copot. Sedangkan posisinya (pagar, red) sudah tidak lagi di alur besi, sebagaimana mestinya.

Bahkan massa sempat merusak gembok yang sengaja dipasang pihak pengamanan hingga lepas. Kait pengunci antar sisi pagar juga copot. "Sekali ayun lagi, roboh pagar Chevron yang harganya miliaran rupiah ini. Kami tak mau anarkis kalau perwakilan Chevron mau menemui kami," ujar massa.

Sementara itu, 50 meter dari gerbang utama, belasan pihak pengamanan perusahaan dan polisi tampak berjaga-jaga. Mereka juga sudah menutup pagar lapis kedua, untuk menghindari massa masuk ke dalam kawasan elite ini.

"Sabar dulu. Kita tunggu hasil keputusan pertemuan ketua (korwil) dengan kapolresta. Bagaimana hasilnya kita siap beraksi menunggu intruksinya," kata massa. Bahkan ribuan buruh ini tidak bergeming, walau hujan gerimis membasahi mereka. Mereka tetap tegap berdiri di depan pagar besar itu.

Pantauan di lokasi, ribuan massa ini kembali membakar beberapa ban bekas. Tak ayal, asap hitam pun membumbung tinggi. Mereka bahkan mengancam akan melumpuhkan jantung operasional Chevron, yang berada di Minas. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Pekanbaru, Peristiwa
Sumber:GoRiau.com
wwwwww