Home > Berita > Riau

Atlet Lolos PON Bertambah, KONI Riau Usulkan Anggaran Tambahan Rp20 Miliar

Atlet Lolos PON Bertambah, KONI Riau Usulkan Anggaran Tambahan Rp20 Miliar

Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis (tengah) dan Wakil Ketua H Zulkifli Saleh (kiri) pada salah satu rapat induk organisasi olahraga itu, beberapa waktu lalu. (foto: koniriau.org)

Senin, 30 November 2015 14:53 WIB
Mukhlis
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau meminta dana tambahan sebesar Rp20 miliar kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk persiapan PON XIX di Jawa Barat 2016. Ketua KONI Riau Emrizal Pakis mengungkapkan hal tersebut kepada wartawan, usai rapat koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Senin (30/11/2015).

Dijelaskan Emrizal, dalam pertemuan tersebut pihaknya membahas berbagai persoalan olahraga, di antaranya sinergitas pembinaan atlet Dispora dan KONI Riau, hingga usulan tambahan dana tersebut.

Menurut Emrizal, usulan tambahan ini dilakukan menyusul bertambahnya beban biaya yang harus dikeluarkan KONI 2016 nanti. KONI Riau sebelumnya sudah mengusulkan anggaran Rp70 miliar di APBD 2016.

Anggaran itu termasuk membiayai pembinaan khusus dan pemberangkatan 150 atlet yang diprediksi akan lolos PON nanti. Namun, prediksi KONI tersebut meleset, karena atlet Riau yang lolos PON meningkat dua kali lipat, yakni 350 orang.

Bertambahnya jumlah atlet yang lolos otomatis menambah biaya yang harus ditanggung KONI dalam menghadapi PON XIX nanti.

"Kita awalnya sudah mengusulkan Rp70 miliar, itu termasuk estimasi biaya pembinaan khusus 150 atlet yang kita prediksi lolos PON. Tetapi atlet kita yang lolos PON itu di luar dugaan, jumlahnya dua kali lipat dari perkiraan. Makanya kita minta tambahan Rp20 miliar lagi," tandasnya.

Dikatakan Emrizal, awalnya memang KONI Riau memprediksi atlet Riau yang lolos PON hanya 150 saja. Namun saat pra PON berlangsung, Riau berhasil memberikan kejutan, dan menyabet tiket lolos PON lebih banyak dari perkiraan sebelumnya.

"Ini di luar dugaan kita. Karena itu kita berharap usulan tambahan bisa diakomodir Pemprov Riau melalui Dispora ini. Karena memang dalam aturan baru sekarang, organisasi penerima hibah dari pemerintah mekanisme penyalurannya harus melalui SKPD terkait. Karena kita di bidang olahraga, koordinasinya tentu dengan Dispora," sebut Emrizal.

Jika usulan tambahan anggaran Rp20 miliar ini tidak diakomodir, pihaknya terpaksa melakukan pemangkasan atau rasionalisasi kegiatan di beberapa bidang KONI Riau. "Kalau tak diakomodir kita akan cari jalan keluar lainnya, termasuk rasionalisasi," tandasnya.

Ditambahkan Emrizal, usulan tambahan Rp20 miliar tersebut belum termasuk anggaran bonus atlet PON. "Usulan kita itu di luar bonus atlet ya. Karena kita harapkan bonus itu disediakan dan diserahkan langsung oleh pemerintah saja," cetusnya.

Selain permintaan tambahan biaya, KONI juga memperkuat koordinasi pembinaan atlet, khususnya atlet KONI Riau yang masih terikat di PPLP dan PPLM binaan Dispora.

"Jadi kita juga sepakat bagaimana pembinaan atlet Dispora ini seperti PPLP dan PPLM ini menjadi satu kesatuan dengan pembinaan di tingkat pengprov. Mensinergikan pelatih dan atlet di Dispora dengan pengprov juga," cetusnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala UPT Dispora Kaifi Azmi, Kabid Olahraga, Kabid Sarana Prasarana, Sekum KONI Darmansyah dan Wasekum Deni Ermanto Iddehan. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Riau, Pekanbaru, Sport
wwwwww