Sudah Era Digital dan ”Sumbang” Rp5 Miliar per Tahun, tapi Jalan Protokol di Perawang Masih Banyak Belum Punya Lampu, DPRD: Kita Panggil Kadisnya...

SIAK, POTRETNEWS.com - Kontribusi Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Pelanggan PLN Kecamatan Tualang sekitar Rp 5 miliar per tahun. Namun kondisi penerangan jalan di kota industri, Perawang, masih serba kekurangan. Sejumlah jalan protokol di pemukiman masyarakat belum ada lampu jalan. Terkait dengan hal ini Anggota DPRD Siak Marudut Pakpahan mewacanakan pemanggilan Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Siak untuk dimintai penjelasan.

"Kita sudah menerima masukan dari masyarakat terkait belum maksimal penerangan jalan di kota industri Perawang. Di sisi lain berdasarkan informasi pelanggan PLN menyetor PPJ satu tahun sekira Rp 5 miliar," ujar Marudut Pakpahan, Rabu (25/11/2015).

Anggota DPRD asal PDI Perjuangan ini menilai kontribusi PPJ pelanggan PLN Tualang cukup besar mencapai Rp 400 juta per bulan, jika ditotalkan sekira Rp 5 miliar per tahun. Pelanggan menyetor PPJ ini bersamaan pembayaran rekening listrik setiap bulan.

"Seharusnya dengan angka yang begitu besar, penerangan jalan di Kecamatan Tualang lebih dimaksimalkan lagi. Kita akan meminta penjelasan Kepala Dinas Pasar dan Pertamanan kabupaten Siak," kata Pakpahan.

Melalui rapat dengar pendaat nanti, Marudut berharap dinas terkait menjelaskan seberapa besar kontribusi PPJ ke kas daerah Kabupaten Siak. Kemudian, berapa besar dikembalikan dalam bentuk pelayanan penerangan jalan di Kecamatan Tualang.

Sementara itu, Kepala UPTD Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kecamatan Tualang M Jais ketika ditanya terkait dengan penerangan jalan di Tualang mengaku tidak mengetahui dengan pasti di lapangan.

Menurut dia, urusan lampu jalan di kecamatan Tualang ditangani langsung Dinas Pertamanan dan Kebersihan di Kabupaten Siak. "Saya tidak tau sama berapa jumlah lampu jalan. Karena soal itu (lampu) langsung ditangani Dinas di Siak," kata Jais ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya baru-baru ini. ***