Home > Berita > Rohil

Pengerjaan Semenisasi dan Box Culvert Gang Anggrek Kota Baganbatu Diduga Proyek Siluman

Pengerjaan Semenisasi dan Box Culvert Gang Anggrek Kota Baganbatu Diduga Proyek Siluman

Salah satu proyek semenisasi di Kecamatan Bagansinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Senin, 23 November 2015 22:28 WIB
Jaka Abdillah
BAGANBATU, POTRETNEWS.com - Proyek semenisasi sepanjang sekira 300 meter plus box culvert di Kepenghuluan Baganbatu, Kecamatan Bagansinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, yang tidak memiliki plang, menimbulkan pertanyaan sejumlah warga. Lokasi proyek tepatnya di Gang Anggrek Jalan Lancang Kuning, tidak jauh dari pembangunan turap (lioning, red) di sekitar Perumahan Lancang Kuning yang nyaris ambruk (sudah diberitakan).

"Ini proyek dari mana ya? Apa dari pemerintah atau sumbangan dari orang kaya? Kok nggak ada plangnya? Apa proyek siluman?" ujar Timbul warga Baganbatu bertanya-tanya saat ditemui sejumlah wartawan ketika melihat para pekerja yang sedang bekerja di lokasi pengerjaan semenisasi, Sabtu (21/11/2015) sore kemarin.

Warga lain, bermarga Sitorus, yang dihubungi secara terpisah, Senin (23/11/2015) menduga jika proyek ini ”siluman”. Sebab tidak ada plang proyek seperti diamanahkan dalam Perpres Nomor 53 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa, serta undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Oleh karenanya, dia menyarankan agar diusut.

”Aneh, proyek yang masih tahap pengerjaan sudah terlihat rusak akibat pengerjaan yang tampaknya asal asalan," kata dia. Melihat cara pengerjaan para tukang, Sitorus meragukan daya tahan pengerjaan semenisasi itu yang menurutnya tidak akan bertahan lama.

"Tengoklah cara membuatnya. Yang pinggir dikorek dalam biar dari samping nampak tebal. Tapi bagian tengah semenisasi itu dibiarkan gak dikeruk. Jadinya paling-paling tebalnya yang tengah nggak sampai sepuluh centi, manalah tahan itu. Sudah itu, nggak ada pula plang proyeknya," ujar I Sitorus sembari menunjuk ke arah semenisasi yang menurutnya tidak akan tahan lama.

Yang menurut dia lebih aneh lagi, semenisasi yang baru siap dicor tersebut oleh para pekerja di atasnya ditaburi dengan semen kering, "Lah itu untuk apa semen ditabur-tabur di atasnya, supaya apa rupanya? Aneh orang ini kerjanya, saya juga kan pernah kerja di bangunan. Nggak sampai seperti ini pengerjaannya. Kayaknya menutupi kerjaan kurang bagus supaya biar ditengok bagus dan kokoh kerjaannya."

Pria bermarga Manalu yang juga warga sekitar (yang tak ingin namanya disebutkan, red) juga meragukan daya tahan pengerjaan. "Kayaknya gak perlu dijelaskan lagi. Bapak bisa tengok sendiri semenisasinya, apa bagus, dan apa tahan. Saya yakin tidak tahan...," ujarnya singkat.***

(Farid Mansyur)
Kategori : Rohil, Umum
wwwwww