Home > Berita > Siak

Proyek PJU di Sungai Betung Siak Berbiaya Rp1,4 Miliar, tapi Pejabat Berkompeten Tak Bisa Menyebut Jumlah Tiang Lampu yang Bakal Dipasang

Proyek PJU di Sungai Betung Siak Berbiaya Rp1,4 Miliar, tapi Pejabat Berkompeten Tak Bisa Menyebut Jumlah Tiang Lampu yang Bakal Dipasang

Plang proyek penerangan jalan umum (PJU) di kompleks perumahan dan perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, Riau, di wilayah Sungai Betung berbiaya Rp1,4 miliar lebih.

Sabtu, 21 November 2015 04:27 WIB
SIAK, POTRETNEWS.com - Pemasangan tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) di kompleks perumahan dan perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, Riau, di wilayah Sungai Betung menelan anggaran biaya yang tidak sedikit. Sesuai keterangan pada plang proyek yang tertancap di sekitar area itu, untuk pengadaan dan pemasangan PJU tersebut telah dialokasikan APBD Siak tahun 2015 sebesar Rp1,4 miliar lebih.

Sayangnya jumlah PJU yang dipasang oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, yakni Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan (DPKP), hingga saat ini belum diketahui berapa jumlahnya. Sementara DPKP sendiri masih enggan untuk menjelaskan kepada masyarakat dan media.

“Pemasangan PJU di kompleks perkantoran Sei (Sungai) Betung Kelurahan Kampung Rempak sesuai plang proyek yang tertera, telah menelan biaya sebesar Rp1,4 miliar lebih, Namun kita tidak tahu entah berapa tiang yang dipasang oleh DPKP Siak, selaku instansi yang menanganinya,” ujar Wanto, belum lama ini, sebagaimana dikutip potretnews.com dari infosiak.com terbitan 16 November 2015.

Terkait hal itu, Kepala DPKP Kabupaten Siak Wan Ibrahim ST MT, saat dikonfirmasi, juga tidak memberikan penjelasan terkait jumlah PJU yang dipasang tersebut, dan menyarankan pihak media menanyakannya kepada kepala bidang (kabid) yang bersangkutan.

”Soal berapa jumlah PJU yang dipasang, silakan tanyakan saja pada kabidnya, karena saat ini saya sedang berada di luar,” jawab Wan Ibrahim singkat, saat dihubungi melalui pesan SMS.

Sementara itu Kabid Pertamanan DPKP Siak Ali Imran, saat akan ditemui di kantornya ia sedang tidak berada di tempat, dan ketika dihubungi melalui telepon dan pesan SMS, enggan untuk memberikan penjelasan. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Siak, Umum
Sumber:Infosiak.com
wwwwww