Mahasiswi dan Siswa SMK Pekanbaru Kepergok Mesum di Kamar Wisma, Eh... Ngakunya Kakak Adik

Mahasiswi dan Siswa SMK Pekanbaru Kepergok Mesum di Kamar Wisma, Eh... Ngakunya Kakak Adik

ilustrasi

Sabtu, 21 November 2015 08:26 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sedang asyik berhaha hihi di kamar sebuah wisma di Pekanbaru, sepasang ABG, DF dan IL digerebek petugas razia gabungan. Mereka mencoba berkelit dengan mengaku sebagai kakak adik, namun petugas tak percaya. “Kami adik beradik. Dia (IL) adikku,’’ ujar DF yang diketahui merupakan mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (20/11/2015) dinihari.

Namun ucapan cewek 19 tahun itu tak membuat petugas percaya. Pemeriksaan dilakukan secara detail. Belakangan diketahui mereka ternyata adalah sepasang kekasih.

IL akhirnya tak menampik. Siswa kelas 3 SMK negeri di Perkanbaru ini hanya cengar-cengir. Diakuinya, DF adalah pacar yang dikenalnya melalui kontak Blackberry Massanger.

“Sudah dua tahun pacaran. Kami check in tadi siang (Kamis) sekitar pukul 13.00 WIB. Sewa kamar Rp150 ribu, aku yang bayar,” kata IL malu. “Gak ngapa-ngapain kami Bang, cuma pengen berduaan saja di kamar,’’ sambung IL.

Ketika akan dihubungi keluarganya, IL memohon agar tak dilakukan. “Janganlah, jangan telpon orangtua dan guruku, aku malu. Aku tinggal sama abang di Rumbai, orangtua pedagang yang suka pergi-pergi dan jarang di rumah,” tuturnya lagi.

Sementara DF yang tinggal di Jalan Bukit Barisan, mengaku baru kali ini check in. ‘’Gak melakukan apa-apa di kamar, cuma ngomong-ngomong aja,” kata mahasiswi semester dua itu.

DF dan brondongnya IL merupakan penyewa di kamar Padang Home Stay Bintang Lima di Jalan Lokomotif, Kecamatan Limapuluh. Pasangan kekasih ini diduga mesum di sana. Mereka terjaring razia petugas gabungan, Jumat (20/11/2015) sekitar pukul 01.00 WIB.

Terlibat dalam razia dinihari itu petugas dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru, Satpol PP dan Polresta Pekanbaru. Home Stay Bintang Lima merupakan sasaran terakhir.

Kendati setelah dites urin keduanya negatif Narkoba, namun DF dan IL belum diperbolehkan pulang. Mereka dibawa ke kantor Satpol PP Pekanbaru untuk dilakukan proses pendataan.

“Mereka sudah didata, orangtuanya kita panggil. Kita juga mengharapkan peran orangtua di sini untuk selalu mengawasi anak-anaknya, terlebih yang masih berusia pelajar dan mahasiswi. Razia akan kita lakukan rutin guna menekan angka gangguan Kamtibmas yang sudah meresahkan masyarakat akhir-akhir ini,” kata Kasat Pol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP MSi.***

(wawan setiawan)
Kategori : Hukrim, Pekanbaru
Sumber:pekanbarumx.co
wwwwww