50 Ribu Beras Impor dari Thailand dan Vietnam Masuk Lewat Dumai

DUMAI, POTRETNEWS.com - Kepala Perum Bulog Sub Divre Dumai Riau Titov Agus Sabelia menyebutkan bahwa pelabuhan setempat akan menjadi pintu masuk kebijakan impor beras pemerintah sebanyak 50 ribu ton dari Vietnam dan Thailand. Dalam waktu dekat ini, Bulog tengah bersiap menerima pengiriman sekitar 20 ribuan ton beras impor dan kini masih tahap proses dengan memanfaatkan jalur perairan dan alat transportasi kapal, kata Agus, di Dumai, Jumat (13/11).

"Beras impor yang akan dimasukkan lewat Dumai hingga 31 Maret 2016 mendatang sebanyak 50 ribu ton dan untuk tahap awal akan dikirim 20 ribu ton melalui pelabuhan Dumai," katanya.

Dia menyebutkan, kebijakan impor beras oleh pemerintah ini selain untuk memperkuat cadangan beras pemerintah, juga sebagai kesiapan pengendalian harga jika terjadi gejolak.

Pengiriman beras impor yang dilakukan secara bertahap ini, lanjut dia, akan menggunakan jasa kontainer peti kemas karena dianggap lebih menguntungkan dan menjaga kualitas beras.

Agar pelaksanaan impor beras ini berjalan lancar, pihak Bulog telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk pengurusan dokumen administrasi barang dan alat angkutan.

Dia juga memastikan kondisi stok beras yang tersimpan di gudang masih aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat dengan persediaan mencapai 10 ribu ton.

Kebijakan impor beras terakhir kali masuk ke Dumai pada Oktober 2014 silam sebanyak 7.800 ton dari negara Thailand melalui jalur laut.

Diketahui, pemerintah memutuskan untuk kembali mengimpor beras Thailand dan Vietnam karena kuatir musim kemarau panjang akibat Elnino yang melanda Indonesia membuat stok beras habis.***