Manajernya Ditetapkan sebagai Tersangka Bentrok Lawan Warga, Ini Pernyataan PT Rimba Lazuardi

PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com - Polres Pelalawan menetapkan seorang Manajer PT Rimba Lazuardi berinisial A, sebagai tersangka dalam kasus bentrokan dengan sejumlah warga Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau, beberapa waktu lalu. "Benar, kita menetapkan orang yang bertanggung jawab (Manager) di PT Rimba Lazuardi inisial A," ujar Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga, Selasa (10/11/2015).

Penetapan itu, kata Ade, setelah penyidik Satreskrim Polres Pelalawan dapat laporan warga yang mengaku mengalami penganiayaan saat bentrok. PT Rimba Lazuardi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI).

"Terkait bentrok beberapa waktu lalu, warga melapor, lalu kita tindak lanjuti," kata Ade.

Seperti telah diberitakan potretnews.com, puluhan sekuriti bersama preman suruhan PT Rimba Lazuardi diduga mengobrak-abrik rumah warga desa itu. Sekuriti dan preman itu diduga juga menganiaya warga yang berusaha melawan saat rumah beserta isinya dihancurkan.

Humas PT Rimba Lazuardi, Haspian Tehe, yang dikofirmasi terkait penetapan tersangka oleh polisi menyatakan pihaknya belum mengetahui hal tersebut. Belum ada pemberitahuan atau informasi terkait salah seorang manajer perusahaan hutan tanaman industri (HTI) itu dijadikan tersangka dalam insiden bentrok.

"Jujur, kami belum tahu dan belum ada informasi. Apalagi kebanyakan di lapangan sekarang. Tapi akan saya kroscek nanti," kata Haspian.

Ditegaskannya, jika memang benar demikian PT Rimba Lazuardi sebagai perusahaan yang taat akan hukum, berjanji kooperatif dalam masalah ini. Perusahaan menghormati proses dan prosedur hukum yang berlaku. ***