Home > Berita > Rohil

Sekolah di Kawasan Pesisir Rohil yang Kekurangan Guru Harap Lapor ke Disdik atau Komisi D DPRD

Senin, 09 November 2015 20:13 WIB
Advertorial
sekolah-di-kawasan-pesisir-rohil-yang-kekurangan-guru-harap-lapor-ke-disdik-atau-komisi-d-dprdSekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Hj Suryati.
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Permasalahan dunia pendidikan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, antara lain disebabkan kurang berimbangnya jumlah guru yang ada di daerah pedesaan dibandingkan perkotaan sehingga kualitas pendidikan pun tak merata. Ketimpangan ini memunculkan keprihatinan Sekretaris Komisi D DPRD Rohil Hj Suryati. Politisi mantan pendidik ini berpendapat, persoalan keberadaan guru yang tak merata membuat proses pendidikan menjadi terganggu.

"Di satu wilayah ada yang tenaga pendidiknya banyak tapi di satu sisi malahan ada yang kekurangan guru," ujar Suryati, Senin (9/11/2015) di Bagansiapiapi.

Sebagai Anggota DPRD yang berada di komisi membawahi bidang pendidikan, dia telah merengkum berbagai informasi haril observasi ke sejumlah kecamatan. "Rendahnya hasil UN yang diperoleh Rohil kemarin menunjukkan kondisi pendidikan yang perlu dibenahi," ujarnya.

Dia heran melihat kondisi itu. Padahal jumlah guru di berbagai tingkatan di Rohil lebih dari 11.000 orang. Jumlah tersebut terbilang besar untuk ukuran kabupaten dan kota di Riau. Sayangnya ternyata tidak berdampak pada pencapaian angka atau prestasi di bidang pendidikan.

"Jadi apa masalahanya, di mana letak kekurangan perlu ditelusuri secara bersama-sama. Kami telah melakukan hearing dengan pihak terkait seperti Disdik, plt sekdab, dan BKD hasilnya dalam waktu dekat akan dilakukan kebijakan untuk rotasi tenaga pengajar sehingga tidak terkesan menumpuk di satu wilayah saja," kata dia.

"Kami juga mengimbau semua pihak terutama di daerah pesisir, kalau ada kekurangan guru segera sampaikan ke instansi terkait atau Komisi D. Kami akan bantu untuk solusinya," ucap Suryati. (adv/dewan/jaka)

Kategori : Rohil, Politik
wwwwww